Dikenal sebagai lomba lari yang berhasil meraih Elite’ Label Road Race dari World Athletics, Maybank Marathon diikuti oleh para atlet dari dalam maupun luar negeri. Tahun ini, salah satu nama yang menarik perhatian adalah Yuki Kawauchi.
Sang Juara Boston Marathon 2018 itu siap turun lintasan pada Maybank Marathon 2025. Ia bahkan optimis akan mencatat waktu di bawah 70 menit untuk berlari sejauh 21 kilometer.
“Saya baru pertama kali lomba di Bali dan sangat antusias untuk mengikutinya,” kata Kawauchi.
Meski begitu, ini bukan kali pertama bagi Kawauchi mengikuti event maraton. Pelari asal Jepang tersebut telah mencatat lebih dari 100 maraton di bawah 2 jam 20 menit. Guinness World Record pun mengakui rekor ini.
Saat ajang Boston Marathon 2018 lalu, Kawauchi menjadi orang Jepang pertama yang menjadi pemenang sejak 1987. Kemenangannya ketika itu diingat karena lomba diadakan di tengah cuaca ekstrem dan dingin, hujan, dan angin kencang.
Apalagi, Kawauchi bukan bagian dari kelompok eIite yang diundang secara resmi. Ia mengaku, adrenaline rush untuk mengejar dan melewati pemenang bertahan, Geoffrey Kirui, menjadi strateginya untuk tetap konsisten dan menyerang hingga mil terakhir.
Kawauchi juga pernah mewakili Jepang dalam kejuaraan dunia pada 2011, 2013, dan 2017. Di sela-sela perlombaan itu, ia tak lupa untuk menikmati perjalanan ke berbagai tempat.
Dahulu, Kawauchi merupakan PNS Jepang yang konsisten mengikuti 10 maraton dalam setahun. Jumlah ini jauh lebih banyak dibandingkan pelari profesional lain.
Ia juga pernah berlari half marathon dengan setelan jas hingga kostum panda. Membuat namanya kian dikenal di antara atlet-atlet lari.
Kawauchi menekankan, konsistensi, pengalaman, dan kegigihan bisa menyaingi bahkan melampaui pelatihan profesional yang mahal. Sebab ia percaya, semua pelari dapat menjadi juara dengan strateginya masing-masing.