REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masjid Nusantara kembali menegaskan komitmennya dalam aksi kemanusiaan global dengan berpartisipasi aktif dalam misi Global Sumud Flotilla, sebuah gerakan internasional yang bertujuan menembus blokade Gaza dan membuka akses bantuan bagi rakyat Palestina.
Melalui kolaborasi dengan Indonesia Global Peace Convoy (IGPC), Masjid Nusantara turut menyumbangkan satu dari tujuh kapal bantuan yang dikirim dari Indonesia.
Armada kemanusiaan ini akan bergabung dengan total 72 kapal dari 44 negara, yang akan diberangkatkan dari lima pelabuhan utama dunia, termasuk Barcelona (Spanyol), Roma (Italia), dan Tunis (Tunisia).
Misi ini menjadi simbol solidaritas global melawan pengepungan ilegal yang telah berlangsung selama bertahun-tahun di wilayah Gaza.
Kapal yang akan dikirim oleh Masjid Nusantara merupakan hasil penggalangan dana dari masyarakat Indonesia, dengan biaya operasional mencapai 100 ribu dolar AS atau sekitar Rp 1,5 miliar.
Dana tersebut digunakan untuk pengadaan logistik, perlengkapan medis, dan kebutuhan dasar lainnya yang akan disalurkan langsung kepada warga Gaza.
CEO Masjid Nusantara, Pras Purworo, menyampaikan, partisipasi ini bukan sekadar pengiriman bantuan, melainkan bentuk nyata dari semangat keberpihakan terhadap nilai-nilai kemanusiaan.
“Kami percaya, kemanusiaan tidak mengenal batas geografis. Partisipasi Masjid Nusantara dalam pengiriman kapal ini adalah bentuk nyata dari semangat gotong royong umat. Ini bukan hanya soal bantuan logistik, tapi tentang menyuarakan harapan dan keberpihakan terhadap nilai-nilai keadilan,” ujar Pras dikutip Sabtu (23/8/2025).
Masjid Nusantara bergabung bersama lembaga-lembaga lain seperti International Networking for Humanitarian (INH), Spirit of Aqso (SOA), Relawan Nusantara, Kitabisa, Rumah Zakat, dan Zakatin Gaza dalam misi ini.
Muhammad Husein Gaza, salah satu penggagas IGPC, menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh lembaga yang telah berkontribusi dalam pengiriman kapal ini.
“Solidaritas Indonesia sungguh luar biasa. Kita membutuhkan gerakan internasional yang kuat dan bersatu. Terima kasih kepada semua lembaga yang telah mewujudkan langkah monumental ini,” ujarnya dalam diskusi publik Menembus Blokade Gaza di Masjid Baitul Maqdis AQL, Tebet, Jakarta Selatan.
Global Sumud Flotilla diperkirakan akan menjadi salah satu misi kemanusiaan terbesar dalam sejarah, membawa pesan solidaritas, keadilan, dan harapan bagi rakyat Gaza.