Memahami FIFA Registration Ban List, Sanksi yang Menimpa Klub Super League

Super League akan dimulai pada 8 Agustus 2025. Akan tetapi, terdapat dua tim peserta Super League yang masih berada dalam daftar FIFA Registration Ban List, yakni PSM Makassar dan Semen Padang yang dilarang mendaftarkan pemain baru selama 3 periode.

Apa sebenarnya FIFA Registration Ban List? Jadi, ini adalah daftar berisi klub-klub yang dilarang sementara oleh FIFA untuk mendaftarkan pemain baru karena berbagai pelanggaran, seperti sengketa keuangan atau pelanggaran peraturan.

Tujuan adanya FIFA Registration Ban List adalah memastikan transparansi dan kepatuhan dalam sepak bola. Daftar klubnya dipampang secara terbuka oleh FIFA di situs web resminya, sehingga terlihat klub mana yang tidak memenuhi syarat untuk merekrut pemain baru selama masa larangan.

Klub hanya dapat mendaftarkan kembali pemain baru setelah menjalani hukuman larangan bermain secara penuh atau jika larangan tersebut dicabut oleh administrasi FIFA. Bagaimana caranya?

Klub harus melakukan satu atau beberapa tindakan spesifik untuk menyelesaikan penyebab dari hadirnya sanksi tersebut. Namun, permasalahan dari setiap klub ini tidak diungkap oleh FIFA kepada publik.

Menurut FIFA Circular no. 1843 yang dirilis pada April 2023, ada beberapa faktor yang menyebabkan turunnya sanksi. Misalnya, kasus keterlambatan pembayaran, pemutusan kontrak tanpa alasan yang sah, pemutusan sepihak karena kehamilan, dan gagal bayar tepat waktu.

Direktur Utama I.League, Ferry Paulus, telah buka suara terkait hal ini. Ferry menyebut masalah itu akan segera terselesaikan.

“Banned FIFA ini sebenarnya dari semua klub totalnya itu ada 6, bahkan 7, secara bertahap ini memang sudah melakukan penyelesaian,” ucap Ferry kepada awak media, Minggu (3/8).

“Harusnya 1-2 hari ini akan selesai karena memang ketika permasalahan ini diselesaikan, masih ada proses lagi yang harus dicabut oleh FIFA. Saya kira tinggal tunggu waktu saja,” tutupnya.