Verstappen bungkam rumor hengkang dari Red Bull, fokus di musim 2026.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA, – Max Verstappen, pembalap utama Red Bull Racing, menegaskan komitmennya untuk tetap bersama tim hingga musim 2026. Hal ini disampaikan di tengah spekulasi mengenai kemungkinan dirinya hengkang akibat penurunan performa tim pada Formula 1 musim 2025.
Verstappen membantah rumor yang beredar tentang kepindahannya dari Red Bull. Ia menekankan bahwa fokus utamanya adalah membantu tim kembali ke jalur juara saat regulasi baru F1 diterapkan pada 2026. "Selalu ada orang lain yang banyak bicara, sementara saya tidak perlu mengatakan apa pun," ujar Verstappen dikutip dari situs resmi F1.
Pembalap asal Belanda ini menyatakan tidak semua hal perlu dikomentari, karena hanya akan membuang waktu. Ia lebih memilih fokus menatap musim 2026 bersama Red Bull. "Saya sangat fokus pada musim 2026 bersama tim, memastikan kami memahami regulasi dan kompetitif sejak awal," tambahnya.
Sejak debutnya bersama Red Bull pada 2016, Verstappen menjadi andalan utama tim dan berhasil mempersembahkan empat gelar juara dunia berturut-turut dari 2021 hingga 2024. Namun, musim 2025 menunjukkan titik balik dengan performa mobil RB21 yang dianggapnya "lambat dan sulit dikendalikan".
Hingga seri ke-14 musim ini, Red Bull baru mengumpulkan 194 poin, kurang dari setengah poin yang mereka raih pada tahap yang sama musim lalu. Kondisi ini memicu spekulasi tentang masa depan Verstappen di tim, terutama setelah perubahan kepemimpinan dengan didepaknya Christian Horner dari kursi prinsipal.
Verstappen juga mengakui bahwa Red Bull tengah memasuki fase transisi yang serupa dengan pengalaman mereka sebelum bangkit dan mendominasi F1 dalam beberapa tahun terakhir. Menurutnya, proses ini membutuhkan waktu, tetapi ia yakin dengan mentalitas tim yang selalu mampu bangkit dari keterpurukan.
Grand Prix Hungaria lalu menandai balapan ke-200 Verstappen bersama Red Bull, membuatnya menjadi pembalap terlama dalam sejarah tim.
Konten ini diolah dengan bantuan AI.
sumber : antara