Ketua Umum PSSI Erick Thohir (kanan) berjalan bersama Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution di Stadion Utama Sumatera Utara, Deli Serdang, Senin (18/8/2025) malam dalam acara penutupan turnamen Piala Kemerdekaan 2025.
REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengapresiasi warga Sumatera Utara selama perhelatan Piala Kemerdekaan 2025 yang berlangsung di Stadion Utama Sumatera Utara, Deli Serdang, 12-18 Agustus 2025.
Dalam laga penutupan turnamen yang berakhir Senin (18/8/2025), Erick memuji masyarakat Sumut yang disebutnya sebagai suporter sejati timnas. Turnamen ini menobatkan Mali U-17 sebagai juara usai mengalahkan timnas Indonesia U-17 dengan skor 2-1.
"Dengan segala kerendahan hati dan ketulusan untuk suporter timnas, saya ucapkan terima kasih kepada warga Sumut. Ini dalam dua pertandingan terakhir timnas U-17, yang nonton di atas 21 ribu. Artinya suporter Sumut benar-benar fans sejati karena untuk pertandingan internasional U-17m tidak pernah ada yang sepadat seperti di Sumatera Utara ini," ujar Erick usai pertandingan yang juga disaksikan Gubernur Sumut Bobby Nasution dan Bupati Deli Serdang, Ashari Tambunan, Senin malam.
Selain salut atas antusiasme warga Sumut, Erick juga memuji fasilitas stadion yang mampu menampung 25 ribu penonton. Ia menyebut stadion ini sebagai arena yang melambangkan kemajuan sepak bola di provinsi tersebut.
"Ini menunjukkan keseriusan Pak Gubernur dan Bupati yang terus membangun fasilitas sepak bola sehingga Sumatera Utara layak jadi kandang timnas. Karena punya stadion bagus, pemerintah daerahnya mendukung, dan fanatisme suporter yang luar biasa terhadap timnas," ujarnya.
Ia menambahkan, selain dukungan maksimal kepada timnas, fasilitas dan keramahtamahan yang diberikan kepada tim-tim tamu dari negara lain menjadikan nilai tambah bagi Indonesia yang mampu menjadi tuan rumah yang baik.
Piala Kemerdekaan 2025 merupakan ajang uji coba bagi timnas U-17 sebelum berlaga di Piala Dunia U-17. Timnas U-17 menjadi runner-up setelah kalah dari Mali U-17 yang menjadi juara dengan nilai sempurna sembilan. Timnas U-17 hanya mengumpulkan poin empat hasil sekali menang, sekali seri, dan sekali kalah.
Meskipun tak juara, kiper timnas U-17 Dafa Al Gasemi Setiawarman didapuk sebagai kiper terbaik turnamen.