Seoul (ANTARA) - Maskapai penerbangan Korea Selatan (Korsel) Korean Air pada Selasa menyatakan bahwa mereka akan membeli 103 pesawat generasi berikutnya dari Boeing, 19 mesin cadangan dari GE Aerospace dan CFM International serta program perawatan mesin komprehensif dengan GE Aerospace.
Total pembelian tersebut bernilai sekitar 50 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp16.255), termasuk 36,2 miliar dolar AS untuk pesawat Boeing dan 13,7 miliar dolar untuk mesin cadangan dan kontrak layanan pemeliharaan mesin selama 20 tahun, ungkap maskapai penerbangan nasional negara Asia itu dalam sebuah pernyataan.
Upacara penandatanganan digelar di Washington usai konferensi tingkat tinggi (KTT) Presiden Korsel Lee Jae-myung dengan Presiden AS Donald Trump.
Hal tersebut menandai kesepakatan terbesar dalam sejarah maskapai itu. Pesawat-pesawat tersebut dijadwalkan dikirim bertahap hingga akhir tahun 2030.
Pewarta: Xinhua
Editor: Benardy Ferdiansyah
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.