PBNU dan Peter Berkowitz, Mengingat Kembali Dukungan Kokoh Muassis untuk Palestina

2 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Oleh : Aguk Irawan, Relawan Palestina dan Nahdliyin tinggal di Yogyakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Perjuangan bangsa Indonesia dalam menghapus segala bentuk penjajahan di atas dunia, sebagai amanat Pembukaan UUD 1945, semakin sulit.

Benar kata Rasulullah SAW, jihad akbar adalah melawan hawa nafsu. Atau kata Soekarno, “Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri.”

Begitu juga perjuangan para muassis Nahdlatul Ulama sangat mudah. Sebagaimana digambarkan oleh KH Abdul Wahab Chasbullah, para pengurus di seluruh cabang NU bergerak serentak mengumpulkan uang demi kepentingan Palestina. Itu disampaikan pada 12-15 Juli 1938 M/13 Rabiuts Tsani 1357 H, pada Muktamar NU ke-13 di Menes, Pandeglang, Banten.

KH Abdul Wahab Chasbullah kala itu mengatakan, "Pertolongan-pertolongan yang telah diberikan oleh beberapa komite di tanah Indonesia ini berhubungan dengan masalah Palestina, tidaklah begitu memuaskan adanya... Sebaiknyalah NU dijadikan Badan Perantara dan penolong Kesengsaraan umat Islam di Palestina."

Berbeda halnnya dengan kondisi hari-hari ini. Belakangan, sebagaimana ramai diberitakan media, PBNU justru mengundang tokoh-tokoh yang dikenal luas pro-Zionisme untuk mengajarkan cara berpolitik.

Sedangkan para pengurus NU lain di berbagai tingkatan, mulai wilayah hingga cabang, tampak lebih memilih diam seribu bahasa. Entah, apa alasannya.

Jejak langkah dan pemikiran tokoh-tokoh pro-Zionisme memang terkesan memuai di permukaan, terutama bagi orang-orang yang tidak kritis.

BACA JUGA: Smotrich Siap Bangun Bait Suci, Terompet Sangkakala Mulai Ditiup di Masjid Al-Aqsa, Ya Rabb...

Dalam artikel berjudul "The Path to Peace in the Holy Land," Peter Berkowitz (2013) mengatakan, "Hari ini adalah bukti dimana para pemimpin dan anggota gerakan Islam di Israel menikmati kebebasan dan hak asasi dari pada Ikhwanul Muslimin di Mesir, Yordania, bahkan mereka yang berada di bawah kontrol otoritas Palestina, Hamas, di West Bank," (www.hoover.org).

Akan tetapi, klaim sepihak tetaplah klaim. Eyal Pascovich menulis sebuah artikel berjudul "Israel and the northern branch of he Islamic movement," Israel Affairs, Volume 19, Issue 1 (2013), halaman 139-153. Eyal Pascovich menuliskan bahwa pemerintah Israel menghadapi tantangan yang kompleks dari Gerakan Islam Cabang Utara, sehingga menetapkan 'garis merah' bagi gerakan dan para pemimpinnya, seperti Syeikh Ra'id Salah, telah mengancam melakukan tindakan lebih keras, termasuk pelarangan gerakan.

Read Entire Article