Lukman Sardi Cukur Kumis dan Janggut Saat Main di Film Ghost in the Cell

Konferensi Pers Sekaligus Cast Reveal Film Ghost in the Cell. Foto: Aprilandika Pratama/kumparan

Lukman Sardi menjadi salah satu aktor yang tergabung dalam film Ghost in the Cell. Terkait perannya di film produksi Come and See Pictures ini, Lukman rela mencukur habis kumis dan janggut.

Lukman Sardi melakukan hal itu bukan hanya sebagai bentuk profesionalitas, tetapi juga untuk memenuhi kebutuhan karakter dalam skrip.

"Buat gue pribadi, gue selalu menyesuaikan apa yang dibutuhkan skrip atau cerita tersebut. Pada saat proses syuting film ini ada sebuah permintaan yang memang harus menyesuaikan karakter di cerita tersebut bahwa rambutnya harus hitam, kumisnya, janggut dicukur," kata Lukman di kawan Kuningan, Jakarta Selatan.

Konferensi Pers Sekaligus Cast Reveal Film Ghost in the Cell. Foto: Aprilandika Pratama/kumparan

Alasan Lukman Sardi Cukur Kumis dan Janggut dalam Film Ghost in the Cell

Lukman Sardi mengatakan keputusannya untuk mencukur kumis dan janggut dalam film Ghost in the Cell merupakan suatu hal yang lumrah.

Sebab, menurut Lukman, setiap aktor memang selalu dihadapkan pada tantangan untuk memenuhi kebutuhan karakter yang mereka perankan.

"Ya jadi enggak ada sih, enggak ada perasaan tertekan atau apa pun. Gua menikmati saja prosesnya karena gua merasa ini bagian dari kepentingan karakter itu sendiri," tutur Lukman.

Sutradara Joko Anwar saat konferensi pers film Pengepungan Bukit Duri, Senin, Jakarta, (21/10/2024). Foto: Agus Apriyanto

Film Ghost in the Cell digarap oleh sutradara Joko Anwar. Menurut Lukman, kerja sama dengan Joko merupakan sesuatu yang tidak mungkin ia lewatkan.

"Aku sama Joko tuh bahkan dari Janji Joni. Terakhir sama Joko juga ada di salah satu series. Jadi waktu Joko bilang mau bikin film Ghost in the Cell awalnya belum kebayang sih, 'Ini Joko bikin horor lagi nih kayaknya'," ucap Lukman.

Lukman mengungkapkan tidak sulit untuk dirinya menerima tawaran dari Joko. Apalagi, Lukman dapat kesempatan untuk reuni dengan Aming dan Tora Sudiro. Ketiganya pernah bermain dalam film Quickie Express (2007).

"Aku udah yakin banget kalau Joko bikin sesuatu tuh pasti ada sesuatu yang baru. Dia enggak akan selalu bikin hal yang sama lagi, sama lagi. So excited, apalagi tiba-tiba ketemu Aming, ketemu Tora. Itu bener-bener kayak reuni Quickie Express," ungkap Lukman.

Lukman Sardi berpose saat menghadiri press screening film Kabut Berduri di Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (31/7/2024). Foto: Vincentius Mario/kumparan

Selain Lukman Sardi, film Ghost in the Cell dibintangi oleh Abimana Aryasatya, Bront Palarae, Danang Suryonegoro, Endy Arfian, Mike Lucock, Yoga Pratama, dan Morgan Oey.

Kemudian ada Aming, Kiki Narendra, Rio Dewanto, Tora Sudiro, Almanzo Konoralma, Haydar Salishz, Arswendy Bening Swara, Dewa Dayana, Faiz Vishal, Jaisal Tanjung, Ho Yuhang, serta aktor debutan Magistus Miftah.

Rencananya film Ghost in the Cell bakal tayang di seluruh bioskop Indonesia pada 2026.