
PT LIB sudah memutuskan untuk mengganti nama kompetisi Liga 1 musim 2025/26. Liga 1 akan berubah nama menjadi Super League dan kick-off akan dimulai 8 Agustus.
Dirut PT LIB, Ferry Paulus, menjelaskan alasan perubahan nama kompetisi. Perubahan nama juga berlaku di Liga 2.
"Mulai musim ini kami sudah melakukan rebranding daripada LIB. Entitas tetap LIB tapi brand-nya adalah I-League bukan lagi LIB. BRI Super League, dan yang kedua Pegadaian Championship," ucap Ferry.
Lebih lanjut, Ferry menjelaskan soal laga pembuka Super League. Ia menyebut tak pernah ada tradisi mempertemukan tim juara di laga pembuka.
“Super League Bergulir tanggal 8 Agustus. Ini bukan mundur, karena kami tidak pernah bilang tanggal sebelumnya,” ucap Ferry Paulus kepada wartawan di Jakarta, Senin (7/7).
“Persebaya melawan PSIM di laga pembuka. Kenapa? Karena kita gak punya juga seperti keharusan atau tradisi menghadirkan juara Liga 1 dan Liga 2. Kita bisa memilih siapa aja. Mainnya di Surabaya,” tambahnya.

PSIM merupakan juara Liga 2 musim lalu. Di laga final, PSIM mengalahkan Bhayangkara FC dengan skor 2-1 via perpanjangan waktu.
Sementara, Persebaya finis di posisi keempat Liga 1 musim lalu. Klub berjuluk ‘Bajul Ijo’ itu koleksi 56 poin hasil dari 15 menang dan 11 imbang.