Legislator Soroti Pemangkasan Anggaran Perpusnas

3 days ago 5
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Legislator Soroti Pemangkasan Anggaran Perpusnas Anggota DPR RI Bonnie Triyana(Istimewa)

ANGGOTA DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Bonnie Triyana, menyoroti pemangkasan anggaran untuk Perpustakaan Nasional (Perpusnas) dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi X DPR RI beberapa waktu lalu. Menurutnya, pengurangan alokasi anggaran ini akan berdampak serius terhadap upaya peningkatan literasi nasional, sertifikasi pustakawan, pelayanan publik, hingga pelestarian naskah kuno Nusantara.

“Satu kata, prihatin. Kalau cuma dapat Rp377 miliar, dengan sebagian besar digunakan untuk belanja pegawai dan operasional, paling sisa nggak sampai Rp72 miliar. Sementara beban pekerjaannya cukup serius,” kata Bonnie dikutip Jumat (29/8).

Menurutnya, keterbatasan anggaran menyebabkan lebih dari seribu pustakawan profesional tidak bisa mendapatkan sertifikasi. Padahal, sertifikasi ini penting untuk menjamin perawatan koleksi intelektual bangsa, seperti buku, naskah kuno, dan arsip langka.

Bonnie juga menyoroti ketiadaan alokasi dana untuk Perpustakaan Bung Karno dan Bung Hatta.

“Mestinya bisa melayani 1.600 orang untuk Perpustakaan Bung Karno dan 1.000 orang untuk Perpustakaan Bung Hatta, tapi ternyata nggak bisa karena nggak ada anggarannya,” tegasnya.

Legislator dari dapil Banten kemudian mengaitkan kondisi ini dengan putusan Mahkamah Konstitusi tentang wajib belajar gratis selama 13 tahun. Menurutnya, program pendidikan gratis harus dibarengi dengan penyediaan bahan bacaan yang memadai.

“Bagaimana ini wajib belajar tetapi kalau kita lihat perpustakaannya seperti ini,” katanya.

Dalam kunjungannya ke daerah pemilihan, Bonnie menemukan perpustakaan dengan kondisi memprihatinkan. Koleksi buku disimpan di ruangan tanpa pengaturan suhu dan jarang dilakukan fumigasi.

“Sudah pasti dalam beberapa tahun itu rusak. Arsip pun banyak yang hilang atau hancur karena kurang terawat,” ujar Bonnie.

Ia menegaskan bahwa keterbatasan anggaran bukan hanya menghambat pelayanan publik, tapi juga menghentikan proses produksi pengetahuan. Program penting seperti alih bahasa naskah kuno, penyediaan literatur berbasis koleksi langka, hingga kajian pustaka terancam tidak berjalan.

“Kalau idealnya sih mungkin Perpustakaan Nasional Rp1 triliun. Tetapi kalau setiap tahun makin turun, dari Rp700 miliar jadi Rp300 miliar, nanti turun lagi, ya ganti saja bukunya jadi digital, pakai HP saja. Perpustakaannya ditutup dulu sementara,” sindir Bonnie.

Bonnie mengingatkan bahwa tren penurunan anggaran mencerminkan ketidakseriusan pemerintah dalam membangun budaya literasi. “Politik yang berpihak itu kan tercermin lewat politik penganggaran. Ketika makin turun trennya maka ini enggak serius untuk urusan perpustakaan,” ujarnya. (P-4)

Read Entire Article