Cuma 22% Pekerja Indonesia yang Punya Dana Pensiun

2 hours ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan kolaborasi antara lembaga pengelola dana pensiun dengan platform e-commerce dapat memperluas inklusi layanan dana pensiun, terutama bagi para pekerja di sektor informal, seperti pelaku UMKM, petani, dan freelancer.

“Para pekerja informal ini memang participation rate-nya (tingkat partisipasinya) masih rendah sehingga memang harus didorong mereka untuk mengikuti program pensiun ini,” ucap Kepala Departemen Pengawasan Penjaminan, Dana Pensiun, dan Pengawasan Khusus OJK Asep Iskandar di Jakarta, Kamis (21/8/2025).

Ia menuturkan bahwa dari 88 juta tenaga kerja informal di Indonesia, hanya 1,93 juta di antaranya yang mengikuti program dana pensiun, baik dari Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) maupun Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS TK). Dengan begitu, rasio partisipasi para pekerja di sektor informal yang memiliki dana pensiun hanya sebesar 2,19 persen secara nasional.

Untuk meningkatkan literasi dan inklusi program dana pensiun di kalangan pekerja informal, Asep mendorong kerja sama antara lembaga pengelola dana pensiun dengan platform e-commerce untuk mengembangkan fitur pembelian dan pembayaran program dana pensiun.

Ia mengatakan mengintegrasikan layanan dana pensiun dengan marketplace berpotensi menjadi strategi paling efektif untuk menyebarkan informasi mengenai program dana pensiun, mengingat jumlah pengguna platform e-commerce sangat banyak.

“Kita semua kan mungkin suka beli apa di platform tertentu gitu ya di e-commerce dan lain sebagainya, bisa juga sebetulnya masuk ke situ ada misalnya dibuatkan mekanisme top-up (pengisian saldo) dana pensiun,” katanya.

Sementara untuk pekerja formal, Asep mengatakan adanya subsidi dari pemerintah serta ketentuan untuk mewajibkan kepemilikan terhadap program dana pensiun dapat menjadi langkah untuk meningkatkan inklusi layanan keuangan tersebut. Ia menyampaikan bahwa hanya terdapat 34,01 juta akun dana pensiun dibandingkan total 152,11 juta angkatan kerja di Indonesia atau sekitar 22 persen.

Menurutnya, hal yang menyebabkan rendahnya inklusi tersebut adalah ketidaksadaran para pekerja akan pentingnya memiliki dana pensiun serta kurangnya kepercayaan masyarakat terhadap layanan keuangan. Pihaknya pun mendorong semua pelaku kepentingan untuk terus membangun kepercayaan masyarakat terhadap layanan keuangan nasional.

“Kami selaku regulator maupun pihak-pihak industri harus bekerja sama untuk membuat mereka (para pekerja) aware (sadar) dan juga mungkin dalam hal tertentu perlu adanya mekanisme sinergi ya antara pemerintah, kemudian OJK selaku pengawas, untuk membangun kepercayaan kepada mereka ya,” ucap Asep Iskandar.

sumber : ANTARA

Read Entire Article