
LEBIH dari seribu orang dievakuasi, Minggu (10/8), di wilayah barat laut Spanyol. Evakuasi dilakukan akibat kebakaran hutan yang terus meluas, dibantu suhu yang sangat tinggi dan angin kencang, kata otoritas setempat.
Sekitar 400 warga harus mengungsi dari dan sekitar kota Carucedo, sementara 700 lainnya berasal dari beberapa kota dekat Situs Warisan Dunia UNESCO, Las Medulas, menurut pejabat lokal. Las Medulas ialah bekas area pertambangan emas Romawi yang terkenal dengan lanskap merahnya yang menonjol.
Alfonso Manueco, kepala pemerintah regional Castile dan Leon, menyatakan para ahli mencurigai beberapa kebakaran tersebut adalah hasil aksi pembakaran sengaja (arson). “Kami akan menindak tegas pelaku serangan yang mengancam nyawa, keselamatan warga, serta warisan sejarah dan alam kami,” tulisnya di media sosial X.
Unit Darurat Militer Spanyol (UME) telah mengerahkan hampir 60 tentara dan 20 kendaraan ke lokasi kebakaran. Para tentara itu bergabung dalam operasi pemadaman besar yang melibatkan pesawat dan buldoser untuk membuat garis pemisah api.
Para petugas pemadam mengatakan suhu yang sangat panas, kelembapan udara rendah, dan angin kencang sering berubah arah. Perubahan itu semakin menyulitkan upaya memadamkan api.
Suhu Ekstrem
Kebakaran hutan juga melanda wilayah utara Galicia dan Navarre. Spanyol masih dilanda gelombang panas yang memasuki minggu kedua, dengan suhu mencapai hampir 40 derajat Celsius di banyak daerah.
Perkiraan cuaca menyebutkan suhu ekstrem ini akan bertahan setidaknya hingga Kamis. Otoritas perlindungan sipil memperingatkan risiko kebakaran hutan yang tinggi hingga ekstrem di sebagian besar wilayah negara.
Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sanchez, menyatakan lewat X bahwa ia “sedang memantau situasi kebakaran dengan cermat” dan mengucapkan terima kasih kepada tim darurat atas “upaya tanpa henti” mereka. (AFP/Z-2)