Laporan PBB: Junta Myanmar Lakukan Penyiksaan Sistematis

16 hours ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Biksu dan demonstran Buddha melakukan unjuk rasa menentang kudeta militer di Yangon, Myanmar. Foto: STR/REUTERS

Penyelidik PBB mengungkap bukti adanya penyiksaan sistematis yang dilakukan oleh junta militer Myanmar kepada lawan politiknya sejak merebut kekuasaan dari pemerintahan demokratis pada 2021.

Mengutip Reuters, Selasa (12/8), temuan ini berasal dari laporan Mekanisme Investigasi Independen untuk Myanmar (Independent Investigative Mechanism for Myanmar/IIMM)--badan yang dibentuk pada 2018 untuk mengumpulkan dan menganalisis bukti pelanggaran HAM berat di bawah hukum internasional.

Bentuk penyiksaan yang teridentifikasi meliputi sengatan listrik, pemerkosaan massal, pencekikan, hingga pencabutan kuku dengan tang.

“Kami telah menemukan bukti signifikan, termasuk kesaksian saksi mata, yang menunjukkan adanya penyiksaan sistematis di fasilitas penahanan Myanmar,” ujar Kepala IIMM Nicholas Koumjian dalam pernyataannya.

Meski tidak menyebut nama, laporan setebal 16 halaman itu mengungkap keterlibatan sejumlah pejabat berpangkat tinggi dalam tindakan penyiksaan--banyak di antaranya berujung pada kematian korban.

Tas-tas siswa disimpan di depan gedung sekolah yang rusak akibat serangan udara Junta Militer Myanmar di desa Ohe Htein Twin, kotapraja Tabayin, Wilayah Sagaing, Myanmar, Senin (12/5/2025). Foto: AFP

Laporan tersebut mencakup periode satu tahun hingga 30 Juni, berdasarkan informasi dari lebih dari 1.300 sumber, termasuk ratusan kesaksian saksi mata, bukti forensik, dokumen, dan foto. Di dalamnya disebutkan juga banyak anak-anak yang menjadi korban penangkapan dan kemudian penyiksaan.

Penyelidik pun memusatkan perhatian pada kesaksian korban yang masih mengingat pelaku secara jelas dalam menyusun laporan ini.

“Orang-orang sering mengetahui nama atau setidaknya mengenali wajah mereka yang menyiksa mereka atau teman-teman mereka,” kata Koumjian kepada wartawan di Jenewa.

Hingga kini, pemerintah junta Myanmar belum memberikan komentar, termasuk tidak menanggapi lebih dari dua lusin permintaan informasi dari tim PBB terkait dugaan kejahatan serta permintaan akses masuk ke negara tersebut.

Dalih mereka sejauh ini atas tindakan tuduhan ini adalah untuk menjamin perdamaian dan keamanan dalam negeri. Bahkan membantah telah terjadi kekejaman dan menyalahkan "teroris" sebagai penyebab kerusuhan.

Panglima Tertinggi militer Myanmar, Jenderal Senior Min Aung Hlaing. Foto: Lynn Bo Bo/Pool/REUTERS

Sejak dibentuk, IIMM menyelidiki pelanggaran kemanusiaan di Myanmar sejak 2011, termasuk kejahatan terhadap minoritas Muslim Rohingya pada 2017 yang memaksa ratusan ribu orang melarikan diri, serta pelanggaran yang menimpa berbagai kelompok etnis sejak kudeta.

Badan ini juga bekerja sama dengan yurisdiksi Inggris dan Mahkamah Pidana Internasional (ICC) yang tengah melakukan penyelidikan serupa.

Myanmar kini berada di bawah kendali junta militer usai kudeta yang terjadi pada 2021, puluhan ribu orang, kata PBB, telah ditahan sejak saat itu. Kudeta itu pun telah menyebabkan Myanmar jatuh ke dalam kondisi perang saudara.

Adapun pimpinan junta Min Aung Hlaing baru saja mengakhiri keadaan darurat selama empat tahun bulan lalu. Ia mengumumkan pembentukan pemerintahan baru, dengan dirinya sendiri sebagai pelaksana tugas presiden hingga berlangsungnya pemilihan umum.

Read Entire Article