Bendera One Piece berkibar di demo di depan kantor Bupati Pati, Jawa Tengah, Rabu (13/8). Bendera tersebut dikibarkan, namun memang bendera merah putih jumlahnya jauh lebih banyak.
One Piece—sebuah serial manga—menjadikan bendera tersebut sebagai makna penolakan terhadap aturan dunia dan menjadi simbol kebebasan sekaligus perlawanan terhadap penindasan.
Demo tersebut diprakarsai Aliansi Masyarakat Pati Bersatu yang memprotes kebijakan Bupati Pati Sudewo menaikkan Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB-P2) sebesar 250 persen.
Belakangan, kebijakan tersebut dibatalkan, namun demo tetap digelar dengan tuntutan agar Bupati Pati Sudewo mundur.
Warga Pati penjual roti, Retno (57 tahun), rela meninggalkan pekerjaannya demi mengikuti demo ini. Ia juga menyumbangkan roti-roti buatannya sebagai bentuk donasi.
"Saya ini rela dua hari ndak (tidak) bikin roti, ndak jualan karena mau demo. Melengserkan Sudewo sebagai bupati. Bupati yang arogan," ujar Retno di lokasi, Rabu (13/8).
"Anak saya dua saya ajak ke sini, keponakan saya juga sengaja nggak kerja nggak papa karena ini demi rakyat Pati," kata Retno.
Bupati Pati Sudewo telah meminta maaf lantaran di awal pemerintahannya ini masih banyak kekurangan.
"Saya masih banyak kekurangan, masih banyak ilmu saya harus berguru, maka saya akan mendengarkan segala masukan dari pihak mana pun untuk perbaikan pembenahan Kabupaten Pati," ujar Sudewo.