IRI Indonesia bersama Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) meluncurkan Buku Rumah Ibadah di Gedung KWI Jakarta,
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Interfaith Rainforest Initiative (IRI) Indonesia bekerja sama dengan Persekutuan Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) menyelenggarakan Peluncuran dan Lokakarya Panduan Ajaran Agama serta Buku Rumah Ibadah, yang digelar secara hybrid di Gedung KWI, Jakarta dan melalui Zoom, Kamis (21/8/2025).
Kegiatan ini menghadirkan para pengurus KWI, perwakilan wilayah, dan tokoh-tokoh keagamaan Katolik untuk memperkuat peran institusi keagamaan dalam perlindungan hutan tropis serta pengakuan hak masyarakat adat.
Dalam sambutannya, Romo Dr Aloysius Budi Purnomo Pr, Sekretaris Komisi HAK (Hak Asasi Manusia) KWI yang juga selaku anggota Advisory Council IRI Indonesia dari KWI menegaskan pentingnya merawat bumi sebagai rumah bersama.
Ia mengingatkan, fenomena global boiling yang memicu kenaikan air laut dan banjir menuntut umat beriman untuk bergerak bersama dalam kerangka ekoteologi religius. Ia juga menyampaikan, KWI mendukung penuh inisiatif IRI dalam menggerakkan kolaborasi lintas agama untuk menjaga hutan tropis dan kelestarian lingkungan.
“Krisis iklim ini tidak bisa dihadapi sendiri. Kita perlu bergerak bersama lintas agama menjaga hutan tropis dan kelestarian lingkungan. KWI mendukung IRI untuk menggerakkan aksi nyata merawat bumi,” tegas Romo Budi.