Kuasa Hukum Andre Taulany Sebut Erin Lakukan Gugatan Balik demi Dapatkan Harta

Perceraian pasangan Andre Taulany dan istrinya, Rien Wartia Trigina atau Erin, terus bergulir di Pengadilan Agama Tigaraksa. Erin ternyata mengajukan gugatan balik yang mencakup harta bersama hingga nafkah.

Tim kuasa hukum Andre Taulany, Fahmi Bachmid, mengatakan Erin ingin mengejar harta kliennya lewat gugatan balik yang ia ajukan di persidangan.

"Kalau dia (Erin) bilang baik-baik tidak mau cerai, itu bohong. Dia sendiri ingin cerai supaya dia dapat harta," kata Fahmi di kawasan Cipete, Jakarta Selatan, belum lama ini.

Padahal, menurut Fahmi, Andre Taulany sejak awal hanya mendaftarkan gugatan cerai tanpa adanya tuntutan soal harta.

Namun, Erin justru melakukan gugatan balik dengan adanya permintaan pembagian harta bersama dalam jumlah besar.

"Andre hanya menggugat cerai, tapi dia digugat begitu banyak untuk membagi harta. Ada mobil, ada rumah, ada tanah, ada saham, ada rekening, semuanya digugat," tutur Fahmi.

Lebih lanjut, Fahmi mengungkap mengenai isi rekonvensi yang diajukan oleh Erin. Dari isi berkas tersebut terlihat jelas bahwa Erin juga sudah setuju untuk bercerai.

Rekonvensi adalah gugatan balik yang diajukan oleh tergugat terhadap penggugat dalam perkara yang sama.

"Dalam rekonvensi, 'menerima dan mengabulkan permohonan rekonvensi yang diajukan pemohon rekonvensi untuk seluruhnya. Memberikan izin kepada termohon rekonvensi berarti Andreas Taulany untuk menjatuhkan talak'. Artinya, mereka itu telah menyetujui untuk cerai," ucap Fahmi.

Fahmi menyatakan Erin tak bisa lagi menutupi keinginannya untuk berpisah dengan Andre Taulany. Menurutnya, dengan adanya izin talak di dokumen rekonvensi tersebut, jelas bahwa Erin menyetujui adanya perceraian.

"Di dalam sini dia nyatakan 'mengizinkan Andre untuk menjatuhkan talak, memberikan izin kepada termohon rekonvensi Andreas Taulany bin RMI untuk menjatuhkan talak satu raj'i kepada pemohon rekonvensi' dan seterusnya," ungkap Fahmi.

Menurut Fahmi, gugatan balik dari Erin sudah kelewatan dan menjadi persoalan serius.

"Ini sudah sangat serius permasalahannya. Andre tiba-tiba digugat dengan suruh membagi harta yang begitu banyak ini dalam gugatannya. Jadi, seperti itu kejadiannya, kalau dibilang tidak ada masalah, ini sangat serius permasalahannya," kata Fahmi.