Kredit Perbankan Tumbuh 7,7 Persen, Bunga Turun Jadi 8,99 Persen

2 hours ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sektor perbankan nasional menunjukkan kinerja intermediasi yang solid sepanjang paruh pertama 2025. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat penyaluran kredit perbankan nasional tumbuh sebesar 7,7 persen secara tahunan hingga Juni 2025, mencapai Rp 198.059,79 triliun. Di sisi lain, rata-rata bunga kredit juga mengalami penurunan, membuka peluang pembiayaan yang lebih murah bagi masyarakat dan dunia usaha.

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae, menjelaskan bahwa pertumbuhan kredit yang positif disertai dengan profil risiko yang tetap terjaga. Hal ini tercermin dari rasio kredit bermasalah (non-performing loan/NPL) yang stabil, baik secara gross maupun net.

“Rasio NPL gross tercatat sebesar 2,22 persen, dan NPL net sebesar 0,84 persen. Ini menunjukkan arah pemulihan yang semakin solid dan membaiknya kualitas kredit di sektor perbankan,” ujar Dian dalam Taklimat Media Rapat Dewan Komisioner Bulanan OJK, Senin (4/8/2025).

OJK juga mencatat tren penurunan dalam pembentukan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) oleh perbankan, yang menurut Dian menjadi indikator meningkatnya optimisme pelaku industri terhadap kemampuan bayar debitur. Meski demikian, ia menegaskan pentingnya penerapan prinsip kehati-hatian dalam penyaluran kredit serta penguatan pengawasan berbasis risiko.

“Pembentukan CKPN masih tergolong wajar dan tetap diperlukan untuk menjaga stabilitas sektor keuangan. Namun, penurunannya mengindikasikan kondisi yang membaik di sisi risiko kredit,” kata Dian.

Selain pertumbuhan kredit, penurunan suku bunga kredit juga menjadi sorotan utama. OJK mencatat penurunan rata-rata tertimbang bunga kredit sebesar 11 basis poin menjadi 8,99 persen per Mei 2025. Kondisi ini dinilai membuka ruang lebih luas bagi masyarakat, pelaku usaha, dan sektor produktif untuk mengakses pembiayaan dengan bunga yang lebih kompetitif.

“Optimisme perbankan juga ditopang oleh beberapa faktor pendukung, seperti penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI rate), percepatan belanja pemerintah, dan berbagai program stimulus yang tengah dijalankan,” jelas Dian.

Beberapa program pemerintah yang disebut turut memperkuat momentum ini antara lain program Koperasi Merah Putih, pembangunan tiga juta rumah, serta subsidi dan bantuan pembiayaan untuk UMKM dan kelompok rentan.

Dari sisi likuiditas, kondisi perbankan dinilai sangat memadai. Rasio alat likuid terhadap Dana Pihak Ketiga (AL/DPK) tercatat sebesar 27,05 persen, sedangkan Liquidity Coverage Ratio (LCR) mencapai 199,04 persen. Angka ini jauh di atas ambang batas minimum yang ditetapkan, menunjukkan kuatnya posisi likuiditas bank dalam menghadapi kewajiban jangka pendek.

“Rasio AL/NCD sebesar 118,78 persen, AL/DPK sebesar 27,05 persen, dan LCR sebesar 199,04 persen menjadi bukti bahwa likuiditas tetap terjaga,” ujar Dian.

Meski outlook sektor perbankan cukup positif, OJK tetap mengingatkan agar perbankan tidak lengah. Kualitas kredit perlu terus dijaga, termasuk dengan memitigasi potensi risiko yang tercermin dalam rasio Loan at Risk (LaR) yang tercatat sebesar 9,73 persen.

“Kami mendorong perbankan untuk tetap berhati-hati dalam ekspansi kredit, memperhatikan kualitas portofolio, serta memperkuat governance dan sistem manajemen risiko,” tegasnya.

Dengan stabilitas yang terjaga dan dukungan dari berbagai pihak, sektor perbankan nasional diyakini akan terus menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi nasional dalam beberapa bulan ke depan.

Read Entire Article