Sisi kiri Gedung Grahadi Surabaya dibakar oleh massa pada Sabtu (30/8) malam. Selain itu, kantor Mapolsek Tegalsari Surabaya juga terbakar pada Minggu (31/8) dini hari.
Pantauan di lokasi, pada Minggu (31/8) sekitar pukul 09.05 WIB, terlihat deretan bangunan sisi kiri Gedung Grahadi gosong. Kayu dan tembok menghitam bekas dilalap api.
Puing-puing bangunan pun masih berserakan. Sejumlah petugas kebersihan tampak membersihkan bagian luar bangunan bagian luar. Pagar pintu masuk sisi kiri Gedung Grahadi juga terlihat roboh.
Sedangkan, mobil pemadam kebakaran (damkar) terlihat menyemprot Jalan Gubernur Suryo membersihkan bekas pembakaran.
Kendaraan di Jalanan Gubernur Suryo pun padat. Sebab, kejadian ini menjadi tontonan warga. Beberapa pengendara motor berhenti untuk mengabadikan momen tersebut menggunakan ponselnya.
Sementara, di Mapolsek Tegalsari Surabaya sekitar pukul 09.27 WIB, sebagian besar bangunan hangus. Puing-puing seperti pecahan genteng, kayu dan lainnya masih berserakan di kantor polisi tersebut.
Asap putih tipis masih terlihat di dalam bangunan. Atap bangunan Mapolsek Tegalsari pun rata.
Tampak petugas damkar masih mengecek setiap sudut Mapolsek Tegalsari. Ada dua mobil damkar yang terparkir di samping kanan bangunan.
Petugas kebersihan juga tengah membersihkan area depan Mapolsek Tegalsari Jalan Basuki Rahmat Surabaya.
Demonstrasi merupakan hak warga negara dalam berdemokrasi. Untuk kepentingan bersama, sebaiknya demonstrasi dilakukan secara damai tanpa aksi penjarahan dan perusakan fasilitas publik.