PT Astra Daihatsu Motor (ADM) menerangkan bahwa produk baru mereka yaitu Daihatsu Rocky Hybrid mendapatkan penerimaan positif dari publik. Model hibrida pertama pabrikan di Indonesia itu mampu mencatatkan ratusan Surat Pemesanan Kendaraan atau SPK.
Marketing Director & Corporate Communication Director PT ADM, Sri Agung Handayani pun turut menanggapi soal peluang SUV dengan teknologi e-Smart Hybrid itu dapat diproduksi lokal di dalam negeri. Selayaknya lini produk Daihatsu lainnya.
"Untuk milestone ke depannya? Sebelumnya terima kasih kepada semuanya untuk dukungan terhadap Daihatsu Rocky Hybrid kemarin dan animo publik juga sangat baik. Kami berencana memperkenalkannya secara regional," buka Sri Agung ditemui di Sunter, Jumat (22/8/2025).
Menyoal penjualan, Sri Agung menyebut Rocky Hybrid sudah mengantongi sekitar 200 SPK hingga saat ini. Sebelumnya, model tersebut meraup 147 SPK alias mendominasi total penjualan Daihatsu selama gelaran GIIAS 2025.
"Kedua, kami nanti akan melihat apakah karena kita sedang melakukan studi. Jadi cukup membutuhkan waktu, ditunggu saja apakah nanti kami akan tetap CBU (Completely Built Up) atau sudah bisa akan melakukan itu (buat Rocky Hybrid) secara lokal (pabrik Karawang)," jelasnya.
Ya, Daihatsu Rocky Hybrid yang dijual saat ini statusnya masih didatangkan utuh dari negara asalnya, Jepang. Makanya ada cukup banyak detail yang tidak ditemukan pada Rocky versi reguler di Tanah Air.
Misalnya aspek keselamatan terbilang sangat lengkap dibanding Rocky biasa, sebut saja 6-airbags, sistem rem ABS dan EBD, VSC, HSA, hingga ISOFIX untuk bangku khusus anak-anak. Kemudian peredam kabin dibuat lebih kedap dan senyap.
Termasuk juga fitur keselamatan aktif seperti Advanced Driver Assistant System atau ADAS yang dirangkum 8 fungsi. Seperti Collision Warning, Avoidance Assist Brake, Roadside Departure Lamp Departure. Kala itu harganya Rp 293,9 juta khusus pembelian selama periode GIIAS 2025 dan kini resmi dipasarkan Rp 299,8 juta.
Rocky Hybrid mengemas mesin berkode WA-VEX 1.200 cc 3-silinder yang berperan sebagai generator untuk menghasilkan listrik dan dayanya akan disimpan di baterai lithium-ion tambahan. Tenaganya sebesar 106 PS dengan torsi 170 Nm dan disalurkan ke roda depan.
Selayaknya kendaraan hibrida pada umumnya yang punya catatan efisiensi di atas rata-rata mobil mesin konvensional atau Internal Combustion Engine (ICE). Rocky Hybrid dapat menjangkau konsumsi bahan bakar yang super efisien.
Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan Daihatsu sebelum menjualnya di Jepang beberapa waktu lalu, didapat akumulasi penggunaan bahan bakar Rocky Hybrid mencapai paling tidak 28 km/liter berdasarkan metode WLTP.
Daihatsu memberikan garansi baterai hybrid selama 8 tahun atau 100.000 kilometer dan garansi mesin dan kendaraan selama 3 tahun atau 100.000 kilometer, dengan ketentuan mana yang tercapai terlebih dahulu. Menarik untuk dicoba dengan karakteristik jalan Indonesia!