
PT Tirta Fresindo Jaya, produsen Teh Pucuk Harum, menegaskan produk mereka tidak mengandung bahan pengawet maupun pemanis buatan, serta telah diproduksi sesuai standar keamanan pangan yang berlaku.
Penegasan ini disampaikan menyusul beredarnya video di media sosial yang menyebutkan Teh Pucuk Harum mengandung zat berbahaya seperti pengawet dan pemanis buatan.
Video tersebut telah ditindaklanjuti Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) yang secara resmi memberi label HOAKS pada informasi tersebut. Melalui situs resminya, Komdigi menyatakan klaim tersebut merupakan bentuk disinformasi publik.
Diuji Lab Independen: Tidak Terdeteksi Pengawet dan Pemanis Buatan
Berdasarkan Surat Klarifikasi dari PT Tirta Fresindo Jaya, hasil pengujian yang dilakukan laboratorium independen SGS Laboratory menunjukkan Potassium Sorbate (pengawet), serta Acesulfame dan Sucralose (pemanis buatan), tidak terdeteksi dalam proses pembuatan Teh Pucuk Harum.

Selain itu, produk ini telah memiliki izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), yang menandakan setiap tahap produksinya telah melalui pengujian kualitas yang ketat dan sesuai regulasi.
Marketing Director Tea Category PT Tirta Fresindo Jaya, Awin Sirait, turut menyampaikan keprihatinannya atas penyebaran konten tidak benar yang menyebut produk mereka mengandung bahan tambahan berbahaya.
“Teh Pucuk Harum adalah pionir dalam memproduksi teh manis kemasan yang dibuat menggunakan teknologi Advanced Sterilizing Technology (AST) dan satu-satunya teh kemasan yang menaruh klaim ‘Tanpa Pengawet & Pemanis Buatan’ di dalam komposisinya,” jelas Awin.
Lebih lanjut, ia menambahkan proses sterilisasi canggih dengan suhu tertentu yang digunakan untuk menjaga kesegaran Teh Pucuk Harum tanpa perlu proses pendinginan.
“Teknologi ini memastikan produk kami tetap higienis dan berkualitas tinggi selama proses produksi dan pengemasan,” jelas dia.
PT Tirta Fresindo Jaya berharap masyarakat tidak mudah percaya pada informasi yang tidak jelas sumbernya dan selalu memverifikasi melalui kanal resmi. Informasi selengkapnya dapat diakses melalui situs Komdigi atau saluran resmi perusahaan.