REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert mengaku sedikit kecewa setelah rencana laga uji coba kontra Kuwait batal digelar. Pertandingan yang semula dijadwalkan berlangsung Jumat (5/9/2025) itu akhirnya digantikan oleh lawan baru, yakni China Taipei.
Meski demikian, Kluivert menegaskan timnya tetap fokus menyambut laga di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, besok pukul 20.30 WIB. Ia menyebut suasana di skuad Garuda dalam kondisi baik dan seluruh pemain siap tampil maksimal.
Kluivert juga memastikan akan memanfaatkan kesempatan ini untuk memberi menit bermain kepada beberapa wajah baru. Dua pemain abroad yang baru bergabung adalah Mauro Zijlstra (FC Volendam) dan Miliano Jonathans (FC Utrecht).
Menurutnya, laga melawan China Taipei menjadi momen tepat untuk mencoba kombinasi baru. Ia menilai, meski lawan kali ini memiliki peringkat FIFA lebih rendah dibanding Kuwait, hal itu tidak mengurangi keseriusan tim dalam mempersiapkan diri. “Fokus utama tetap pada perkembangan tim kami,” ujarnya.
Salah satu nama yang jadi sorotan adalah Adrian Wibowo. Pemain berdarah Indonesia yang memperkuat Los Angeles FC ini sebelumnya tidak masuk dalam daftar “Garuda Calling”. Namun klubnya sempat mengumumkan pemanggilan Adrian lewat media sosial.
Kluivert menyebut pemanggilan Adrian sebagai bagian dari pencarian talenta diaspora yang berpotensi memperkuat Timnas Indonesia. Ia menilai pengalaman Adrian di kompetisi Amerika Serikat bisa memberi warna baru bagi Indonesia.
Kluivert menutup dengan optimisme. Meski kecewa batal menghadapi Kuwait, ia menekankan pentingnya menjaga semangat dan kekompakan tim. “Yang terpenting semua pemain saling menguatkan dan berjuang bersama untuk hasil terbaik,” tuturnya.