
Telkomsel Enterprise memamerkan kisah sukses solusi berbasis data dan IoT mereka dalam melayani pelanggan korporasi di Indonesia melalui kampanye bertajuk #PastiAdaSolusi Jadi Lebih Berdampak.
Kolaborasi Telkomsel Enterprise ini dilakukan dengan berbagai brand di sektor industri, seperti dengan Allo Bank pada sektor perbankan, Perkebunan Nusantara IV pada sektor perkebunan, dan Dinas Pariwisata Sumatra Barat untuk sektor pariwisata.
Campaign #PastiAdaSolusi Jadi Lebih Berdampak bertujuan mengajak pelanggan dan mitra bisnis untuk berani berinovasi dan menciptakan dampak positif melalui berbagai solusi digital.
Dalam sektor perbankan, Allo Bank sebagai bank digital, telah memanfaatkan teknologi dari Telkomsel Digital Advertaising (DGS) untuk kampanye berbasis personalisasi. Tentunya, dengan memanfaatkan data dari 188 juta pelanggan Telkomsel, DGS membangun model segmentasi yang presisi.
"Dengan jumlah pelanggan yang sangat besar ini kami punya berbagai macam kebiasaan, berbagai macam demografi, latar belakang, kelakuan yang berbeda. Karena kami melayani 188 juta pelanggan itu, kami jadi punya, bisa membuat personifikasi dari setiap pelanggan yang kami miliki," kata Arief Pradetya, VP-Digital Advertising Telkomsel, di Jakarta, Kamis (24/7).
Arief memberi contoh, ketika pelanggan menggunakan layanan mobile seperti aktivitas browsing internet, hal ini dapat menjadi insight untuk target pelanggan tergantung yang memiliki kebiasaan tertentu. Kebiasaan tersebut dapat disesuaikan dengan target audiens diinginkan oleh Allo Bank agar promosi yang dilakukan jauh lebih efisien.

Pada sektor pariwisata, Dinas Pariwisata Sumatera Barat awalnya melakukan pendataan wisatawan secara manual. Kini, memanfaatkan big data analytics MSIGHT dari Telkomsel, yang memungkinkan analisis data pergerakan secara akurat dan real-time.
"Jadi inilah peran MSIGHT dan TSOB (Telkomsel Sight of Business) sebenarnya. Kami berharap waktu itu bisa mendapatkan data yang up to date, misalnya dalam TSOB ini, kita bisa mengetahui karakter-karakter pengunjung," ujar Luhur Budianda, Kepala Dinas Pariwisata Sumatera Barat.
"Kita bisa mengetahui karakter-karakter tadi, kita bisa tahu pengunjung Sumatera Barat itu berasal dari mana saja, destinasi yang mereka ingin kunjungi seperti apa, gendernya cewek apa cowok, batas umurnya yang mana banyak berkunjungi ke Sumatera Barat," lanjutnya.
Setelah menerapkan MSIGHT dan TSOB, pihaknya berhasil meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Sumatera Barat hingga 30% dan membuka potensi-potensi baru bagi destinasi wisata yang lebih merata dan berkelanjutan.
Begitu pun dengan sektor agribisnis, Telkomsel memberikan solusi efektif di industri agribisnis bersama PT Perkebunan Nusantara IV (PTPN IV) dengan solusi IoT INTANK (Telkomsel Intank Remote Tank Monitoring) yang membantu pengelolaan logistik secara real-time.
Muzani, Kepala Divisi Rantai Pasok & Logistik PTPN IV, mengatakan bahwa ia menyadari aset yang mereka kelola ini merupakan aset yang sangat berharga, dan sepatutnya dikembangkan dengan teknologi dan analisis berbasis digital. Ia menyampaikan komitmen untuk menjamin produk itu ter-deliver dengan baik kepada konsumen.
"Kewajiban kami agar menjamin produk itu ter-deliver dengan baik kepada konsumen kami. Kami, PTPN IV merasa ini harus dilakukan digital transformation, kemudian kita akan menggunakan segala sumber daya untuk melakukan itu," ungkap Muzani.
Solusi ini akan mengurangi risiko operasional, sekaligus mendukung pelaporan Environmental, Social, dan Governance (ESG) secara lebih transparan.'
Reporter: Muhamad Ardiyansyah