Utusan Khusus Presiden Untuk Dialog dan Kerjasama Antar Agama dan Peradaban (UKP-DKAAP) Din Syamsuddin (kanan) bersama Asisten UKP-DKAAP Pendeta Jacklevyn F. Manuputty (kedua kiri) dan Ketua Bidang Keadilan dan Perdamaian Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia Pendeta Hendrik Lokra memberikan paparan saat jumpa pers di Kantor Centre for Dialogue and Cooperation among Civilizations (CDCC), Kebayoran Baru, Jakarta, Selasa (10/7).
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menyongsong peringatan 80 tahun kemerdekaan Republik Indonesia, Ketua Umum Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI), Pdt. Jacklevyn F Manuputty mengajak umat Kristen di seluruh tanah air untuk mensyukuri anugerah kemerdekaan dengan komitmen yang nyata bagi bangsa.
“Delapan puluh tahun Indonesia berdiri sebagai bangsa merdeka adalah anugerah Tuhan yang patut kita syukuri, bukan hanya dengan ucapan, tetapi juga dengan tanggung jawab,” ujar Pdt. Jacky dalam pernyataannya, Ahad (17/8/2025).
Ia mengingatkan bahwa sejak masa perjuangan, umat Kristen dan gereja-gereja juga turut ambil bagian, berdoa, berjuang, dan berkorban bersama seluruh elemen bangsa, mulai dari medan pertempuran hingga ruang pengabdian, dari mimbar doa hingga meja Pendidikan.
Menurutnya, tantangan Indonesia saat ini memang berbeda dengan masa lalu, tetapi panggilan umat Kristiani tetap sama, yakni menjadi terang dan garam bagi negeri.
“Kita dipanggil untuk menyatakan kasih yang menyembuhkan, kebenaran yang membebaskan, keadilan yang menegakkan harkat manusia, dan pengharapan yang melampaui batas-batas perbedaan,” ucapnya.
Di tengah perubahan zaman, ia menyerukan umat Kristen untuk terus menjadi pelayan kasih dan pembawa damai. “Jadilah suara yang membela yang lemah, tangan yang menolong yang tertindas, dan hati yang merangkul semua anak bangsa, tanpa memandang latar belakang,” kata Jacky.
Menutup pesannya, ia menyampaikan harapannya bagi negeri. “Dirgahayu Republik Indonesia. Tuhan memberkati bangsa ini dengan hikmat, kesatuan, dan damai sejahtera. Gereja-gereja di Indonesia akan terus berjalan bersama negeri ini, dalam doa, karya, dan kasih,” ucapnya.