Kiladze, "Kawah" di Pluto Ini Ternyata Bisa Jadi Supervulkan Cryo yang Pernah Meletus Dahsyat

2 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Kiladze, Struktur misterius di Pluto yang sebelumnya dikira kawah tumbukan kini diperkirakan sebagai kaldera dari supervulkan cryo. (NASA)

SEBUAH struktur besar di Pluto yang sebelumnya diduga sebagai kawah tumbukan, kini diperkirakan merupakan kaldera dari supervulkan cryo yang meletus dalam beberapa juta tahun terakhir. Temuan ini membuka babak baru dalam pemahaman kita tentang aktivitas geologi di planet kerdil tersebut.

Penemuan ini disampaikan Al Emran, ilmuwan planet dari Jet Propulsion Laboratory (JPL), dalam konferensi ilmiah bertajuk Progress in Understanding the Pluto System di Maryland, AS, Juli lalu.

“Kami menilai kemungkinan struktur ini sebagai kaldera vulkanik es (cryovolcanic caldera), bukan hasil tumbukan meteorit,” kata Emran. “Kemungkinan bentuknya lebih mirip Kaldera Yellowstone di Wyoming.”

Dari Kawah Tumbukan Menjadi Supervulkan

Struktur yang dinamakan Kiladze awalnya diklasifikasikan sebagai kawah akibat hantaman benda luar angkasa. Bentuk ovalnya dan kedalaman sekitar 3 kilometer memang menyerupai kawah. Namun ada yang janggal: kedalamannya melebihi kawah lain dengan ukuran serupa.

Secara umum, kedalaman kawah di tata surya memiliki rasio tertentu terhadap diameternya. Dengan diameter sekitar 4 km, Kiladze seharusnya hanya sedalam 2,7 km atau bahkan lebih dangkal karena permukaan Pluto yang aktif diperkirakan akan mengisi cekungan tersebut dari waktu ke waktu.

Namun kenyataannya, Kiladze lebih dalam dari yang semestinya. Inilah yang memunculkan dugaan bahwa struktur ini adalah kaldera, cekungan besar akibat letusan gunung berapi yang kemudian runtuh.

Letusan Dahsyat di Dunia Es

Jika benar, Kiladze bisa jadi merupakan supervulkan cryo, sejenis gunung berapi yang menyemburkan es dan senyawa kimia beku alih-alih lava panas. Tim peneliti memperkirakan letusannya bisa melemparkan hingga 1.000 kilometer kubik cryomagma (campuran air dan amonia beku) ke permukaan.

Letusan tersebut kemungkinan terjadi dalam satu peristiwa besar, atau beberapa kali secara bertahap. Yang jelas, material vulkaniknya tersebar hingga lebih dari 100 kilometer dari pusat kaldera. Hal itu pun diperkirakan merupakan estimasi konservatif karena batas resolusi wahana New Horizons tidak mampu mendeteksi partikel lebih kecil.

“Satu atau lebih letusan eksplosif yang menyebabkan kolapsnya kaldera ini kemungkinan besar menyebarkan cryomagma ke area yang sangat luas,” tulis para peneliti dalam jurnal The Planetary Science Journal.

Jejak Amonia: Petunjuk Usia dan Mekanisme

Kiladze terletak di sebelah utara Sputnik Planitia, wilayah es berbentuk hati yang ikonik di Pluto. Menariknya, di sekitar Kiladze ditemukan lapisan luas es air yang mengandung senyawa amoniak misterius, sesuatu yang tidak ditemukan di area Pluto lainnya.

Amonia diyakini berperan penting dalam aktivitas cryovolkanik Pluto. Senyawa ini dapat menurunkan titik beku air, memungkinkan campuran tetap cair lebih lama di bawah permukaan Pluto yang sangat dingin. Tekanan geologi kemudian mendorong campuran ini ke permukaan, menghasilkan letusan es.

Keberadaan amonia juga membantu menentukan usia letusan. Amonia murni mudah dihancurkan oleh radiasi matahari dan kosmik. Maka dari itu, jejaknya yang masih terdeteksi menunjukkan letusan Kiladze terjadi relatif baru, paling tidak dalam 3 juta tahun terakhir.

“Jika Kiladze meletus 3 juta tahun lalu, itu berarti interior Pluto mungkin masih menyimpan panas sisa hingga sekarang,” jelas Emran.

Pluto Tidak Sepenuhnya Beku?

Permukaan Pluto diselimuti kabut tipis akibat gas metana yang mengembun dan jatuh kembali dalam bentuk partikel. Lapisan kabut ini biasanya menutupi fitur geologi seperti es air.

Namun, di sekitar Kiladze, es air justru terlihat jelas. Ini mengindikasikan  lapisan kabut belum sempat menutupinya seluruhnya, proses yang memerlukan waktu sekitar 3 juta tahun. Ini makin memperkuat dugaan bahwa letusan terjadi pada era geologi yang sangat muda. (Space/Z-2)

Read Entire Article