Keluarga Berharap Penyebab Kematian Diplomat Arya Daru Diusut Tuntas

3 weeks ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Keluarga diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Arya Daru Pangayunan (39 tahun), meminta agar narasi penyebab kematian almarhum tidak digiring secara sepihak. Seperti diketahui, Polda Metro Jaya sebelumnya telah menyampaikan hasil penyelidikan awal dalam kasus ini melalui konferensi pers pada Selasa (29/7/2025).

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Kombes Pol Wira Satya Triputra, menyampaikan bahwa kematian ADP tidak melibatkan pihak lain. "Dari hasil pemeriksaan tersebut, disimpulkan bahwa indikator dari kematian ADP mengarah pada indikasi meninggal tanpa keterlibatan pihak lain," ujar Wira.

Meski begitu, perwakilan keluarga yang diwakili oleh Meta Bagus menyebut kesimpulan itu bersifat sementara atau hasil awal dari pihak kepolisian. Penyelidikan belum boleh dianggap rampung, mengingat Polda Metro Jaya sendiri menyebut bahwa proses ini masih menyisakan ruang untuk pendalaman.

Keluarga juga menolak simpulan Arya meninggal seolah karena bunuh diri dan meminta agar proses penyelidikan tidak berhenti sampai semua fakta benar-benar terungkap.

"Karena tadi dari Direskrimum juga sudah menyampaikan bahwa ini belum tuntas, ya. Berarti kan masih ada hal-hal yang perlu didalami lagi oleh beliau-beliau, para penyidik. Nah, itu kita tunggu bersama nanti bagaimana hasil ke depannya," ujar Meta, saat dijumpai di kediamannya di Bantul, Selasa.

"Kami meyakini bahwa almarhum tidak seperti itu," katanya membantah.

Ia tak menampik bahwa keluarga belum dapat menerima dugaan kuat yang disampaikan dari penyidik bahwa Arya mengakhiri hidupnya sendiri. Apalagi dalam rilis tersebut, polisi mengungkap ada bukti digital forensik, surat elektronik korban sejak 2013 hingga 2021 yang menunjukan ada keinginan kuat ADP untuk mengakhiri hidup. Arya juga disebut pernah mengakses layanan konsultasi kesehatan mental secara daring pasalnya diduga mengalami burnout terkait pekerjaannya di Direktorat Perlindungan WNI.

Terkait hal ini, Meta kembali menepis. Selama ini, menurut pengamatan keluarga, Arya tidak pernah menunjukkan tanda-tanda depresi berat atau niat untuk bunuh diri. Di tengah berbagai spekulasi yang muncul, keluarga juga memilih untuk tidak menanggapi terlebih dahulu temuan-temuan teknis dari penyidik.

"Karena proses penyelidikan ini masih berlangsung, nggih, kami belum bisa komentar soal itu," ungkap dia.

"Tetapi, Daru itu sampai sejauh ini tidak pernah menceritakan beban-beban berat (pekerjaan) yang ada," katanya.

Sebagai langkah lanjutan, keluarga juga tengah mempertimbangkan apakah akan menunjuk kuasa hukum atau tidak untuk membuat penyebab kasus kematian Arya Daru ini menjadi terang.

"Saat ini, opsi itu (mencari kuasa hukum) masih dibicarakan," ujarnya singkat.

Meta juga menyampaikan pihak keluarga sangat menghargai simpati yang datang dari masyarakat luas. Namun ia berharap empati itu juga diiringi dengan sikap kritis terhadap proses hukum yang masih berlangsung di tengah simpang siur informasi yang muncul usai konferensi pers Polda Metro Jaya.

"Kami juga mengajak kepada teman-teman media dan masyarakat luas, untuk ikut mengawal jalannya proses ini dengan empati, kemudian informasi yang cukup berimbang dan objektif," ujarnya.

Read Entire Article