Kecamatan Ini Pilot Project Surabaya Bebas Limbah Popok Sekali Pakai

1 hour ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menargetkan seluruh wilayah Kota Pahlawan bebas dari limbah popok dan pembalut sekali pakai. Limbah jenis ini selain membutuhkan waktu ratusan tahun untuk terurai, juga berpotensi mencemari sungai dan membahayakan kesehatan masyarakat.

Untuk mewujudkan target tersebut, pemkot melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya meluncurkan program percontohan di kawasan Pulo Tegalsari VI, Kelurahan Wonokromo, Kecamatan Wonokromo.

Program ini menyasar warga, khususnya ibu rumah tangga, melalui edukasi tentang pentingnya menjaga sungai dan lingkungan. Salah satunya dengan tidak membuang popok ke sungai serta beralih menggunakan popok ramah lingkungan yang bisa dicuci dan dipakai ulang.

Kepala Bidang (Kabid) Kebersihan dan Pemberdayaan Masyarakat DLH Surabaya, M. Rokhim, menyampaikan bahwa program ini merupakan implementasi dari “Surabaya Bebas Sampah Popok dan Pembalut Sekali Pakai” yang diajukan dalam Bloomberg Philanthropies Mayors Challenge.

"Jadi ini salah satu implementasi dari program Surabaya bebas sampah popok dan pembalut sekali pakai, yang kita aplikasikan dari program yang kita ikutkan Bloomberg Mayor Challenge,” kata Rokhim, Jumat (22/8).

Menurutnya, Kecamatan Wonokromo dipilih sebagai lokasi percontohan karena masih ditemukan praktik pembuangan popok bayi ke sungai. Melalui edukasi ini, pihaknya berharap dapat meminimalisir praktik tersebut.

“Dan ini salah satunya, (kami) mencoba (edukasi) popok yang bisa dipakai ulang,” jelasnya.

Rokhim juga menjelaskan, limbah popok sekali pakai sangat berbahaya bagi kesehatan maupun lingkungan. Selain mencemari sungai, tumpukan sampah juga berpotensi menyumbat saluran dan menyebabkan banjir.

“Di sisi lain kalau dibuang di Kalimas, ini kan menjadi salah satu sumber utama air PDAM kita,” ujarnya.

Karena itu, pihaknya berharap program ini dapat menjadi solusi berkelanjutan sekaligus mengurangi volume sampah popok yang masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

“Semoga dengan adanya salah satu alternatif ini, bisa mengurangi sampah ke saluran dan mengurangi sampah yang kita buang ke TPA. Jadi bisa menjadi salah satu alternatif, solusi, yang bisa diimplementasikan di Kota Surabaya,” imbuhnya.

Sementara itu, Founder dan CEO Bumbi Celia Siura, menegaskan bahwa Kecamatan Wonokromo dipilih menjadi lokasi pilot project untuk Bloomberg Philanthropies Mayors Challenge.

"Jika Wonokromo ini berhasil, akan direplikasi di seluruh Kecamatan Kota Surabaya. Yuk, sama-sama Surabaya bebas sampah popok dan pembalut,” ujar Celia.

Ia juga menjelaskan bahaya popok sekali pakai tidak hanya karena butuh 500 tahun untuk terurai, tetapi juga mengancam ekosistem sungai.

"Sungai itu kan juga sumber air buat kita yang dipakai PDAM,” tegasnya.

Selain berbahaya bagi kesehatan, penggunaan popok sekali pakai juga menambah beban ekonomi keluarga. Karena itu, Bumbi mendorong masyarakat beralih ke produk ramah lingkungan, termasuk popok dan pembalut yang bisa dipakai ulang.

“Ketika beralih ke popok pakai ulang, masyarakat itu tidak perlu membeli lagi popok sekali pakai. Satu penghematan, kedua mudah dicuci, ketiga bahannya dari katun itu bagus untuk kulit bayi, mengurangi ruam, infeksi kencing,” jelasnya.

Kota Surabaya masuk dalam 50 finalis Bloomberg Philanthropies Mayors Challenge 2025. Di Asia Tenggara, hanya ada empat kota yang terpilih, yakni Pasig, Naga, dan Cauayan dari Filipina, serta Surabaya dari Indonesia.