Program Laskar AI yang diinisiasi oleh Lintasarta bersama Dicoding dan NVIDIA, telah membuka jalan baru bagi para lulusan untuk berkarier di bidang teknologi, terutama dalam bidang kecerdasan buatan.
Laskar AI digagas untuk melahirkan talenta AI yang ada di Indonesia yang unggul dan berkontribusi nyata menuju Indonesia Emas 2045. Dalam hal ini, Lintasarta memberikan beasiswa Laskar AI untuk bekal para lulusan menjadi AI ready talent di berbagai sektor industri.
Nida Annisa Sholehah, salah satu lulusan angkatan pertama Laskar AI, mengatakan bahwa dengan mengikuti program ini, dia bukan hanya mendapatkan pengetahuan teknis, tetapi juga mendapatkan soft skill yang terkait dengan insight dan mindset dalam pengembangan diri serta karier.
Program Laskar AI, disebutnya mempunyai kualitas materi yang sesuai dengan kebutuhan industri. Nida kerap mengimplementasi materi dan insight pelatihan program Laskar AI dalam kesempatan wawancara pekerjaan dan skill test, di mana hal itu membantunya untuk maju ke tahap berikutnya dalam mencari pekerjaan.
"Selain ilmu, hal lain yang saya dapatkan adalah relasi dan koneksi. Ketika interview kerjaan, saya selalu highlight pengalaman saya di Laskar AI. Output-nya kan orang ikut program seperti ini, ingin cepat dapat kerja, dan materinya sangat membantu. Mentoring-nya juga bantu menguatkan mental para peserta dan lebih siap kerja," kata Nida, dalam acara Graduation Day Laskar AI di Jakarta, pada Kamis, 14 Agustus 2025.
Presiden Director & CEO Lintasarta, Bayu Hanantasena, mengatakan bahwa Laskar AI merupakan bagian dari AI Merdeka dan dibangun sebagai gerakan untuk mengembangkan talenta digital nasional terbaik untuk menguasai AI di Indonesia. Para peserta tidak hanya mempelajari teknologi AI dari sisi teknis, tetapi juga mengaplikasikan teknologi tersebut melalui capstone project yang relevan dengan kebutuhan industri.
Langkah tersebut sejalan dengan komitmen Lintasarta membangun ekosistem talenta digital yang setara dan berkelanjutan, sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs). Dalam hal ini program Laskar AI memberikan kontribusi nyata pada:
Lintasarta resmi mewisuda 412 peserta lulusan program Laskar AI angkatan pertama dalam acara Graduation Day yang digelar di Gedung Arcadia, Menara Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (14/8). Lulusannya terdiri dari mahasiswa, fresh graduate, dosen, dan para profesional teknologi, yang telah menjalani pelatihan insentif selama satu semester atau 958 jam.
Program Laskar AI di inisiasikan oleh Lintasarta sebagai AI Factory dari Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) bersama Dicoding dan NVIDIA yang telah berjalan sejak Februari sampai Juli 2025. Kurikulumnya mengadopsi materi AI dari NVIDIA, yang saat ini jadi perusahaan nomor wahid pemain AI global.
"Laskar AI bukan sekedar pelatihan, tetapi sebuah gerakan untuk membangun Indonesia yang berdaulat di bidang AI inklusif bagi seluruh peserta dan berdampak nyata bagi pertumbuhan ekonomi nasional," ujar Bayu.
Laskar AI sendiri merupakan turunan program AI Merdeka dari Lintasarta. Perusahaan juga memiliki program Semesta AI yan...