
Jeremy Lin resmi mengumumkan pensiun dari dunia basket. Mantan guard New York Knicks itu menyampaikan kabar ini lewat unggahan di Instagram pribadinya pada 29 Agustus 2025.
Lin, yang menghabiskan sembilan musim di NBA dan enam musim di luar negeri, mengaku keputusan ini sangat berat.
“Sebagai atlet, kami selalu sadar bahwa pensiun bisa datang kapan saja. Selama 15 tahun berkarier, saya tahu suatu hari harus meninggalkan dunia basket. Namun, benar-benar mengucapkan selamat tinggal hari ini adalah keputusan paling sulit dalam hidup saya,” tulis Lin dalam instagram pribadinya.
Dalam pernyataannya, Lin juga berterima kasih kepada semua orang yang mendukung perjalanannya.
“Banyak orang telah berkorban dan memberikan dukungan lebih dari yang bisa saya balas. Terima kasih karena sudah percaya pada saya, menemani dalam suka dan duka, serta merayakan keberhasilan saya. Saya akan selalu merindukan bermain di hadapan kalian semua, namun perjalanan kita tidak berhenti di lapangan saja," ungkapnya.
Fenomena “Linsanity” yang ia ciptakan bersama Knicks pada 2012 masih membekas di benak banyak penggemar. Dari pemain yang tidak terpilih di NBA Draft, sempat dilepas oleh Golden State Warriors dan Houston Rockets, hingga akhirnya mencetak 38 poin melawan Los Angeles Lakers di Madison Square Garden.
Meski tak pernah mengulang pencapaian luar biasanya, Lin tetap menjadi pemain yang dihormati. Ia berperan sebagai guard cadangan di berbagai tim, hingga akhirnya meraih cincin juara NBA bersama Toronto Raptors pada 2019.
Gelar itu menjadikannya pemain keturunan Asia-Amerika pertama yang menjadi juara NBA. Setelah itu, Lin lebih banyak berkarier di Asia, termasuk di Tiongkok dan Taiwan.
Musim terakhirnya bersama New Taipei Kings di Taiwan Professional Basketball League ditutup manis dengan gelar juara sekaligus penghargaan MVP.
Perjalanan karier Lin dianggap unik dan inspiratif. Ia menjadi simbol kebanggaan, khususnya bagi komunitas Asia-Amerika dan para penggemar Knicks. Bahkan mantan komisioner NBA, David Stern, pernah mengakui bahwa faktor ras bisa saja berperan dalam terlewatnya Lin di NBA Draft.
Kini, Jeremy Lin menutup kisah panjangnya di basket, meninggalkan warisan sebagai salah satu ikon paling berkesan dalam sejarah NBA.
Sumber: Yahoo Sports.