Istana merespons aksi demo yang dilakukan kelompok massa di depan Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat. Tercatat ada dua demo berpusat DPR pada Senin (25/8) dan Kamis (28/8).
Aksi demo pada Senin dan Kamis berakhir ricuh. Demo pada Senin dilakukan sejumlah mahasiswa. Sedangkan demo pada hari ini dilakukan buruh dilanjutkan mahasiswa hingga pelajar.
"Pertama-tama tentu sekali lagi kami atas nama pemerintah menghormati segala bentuk penyampaian aspirasi. Dalam hal ini kemarin tanggal 25 dan tanggal 28 hari ini menyampaikan aspirasi tentu kita menghormati," kata Mensesneg Prasetyo Hadi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (28/8).
Prasetyo menuturkan, ada banyak cara yang dilakukan untuk menyampaikan aspirasi. Namun, Istana berharap aspirasi disampaikan dengan tertib dan tidak mengganggu fasilitas umum.
"Tetapi yang lebih penting bahwa saluran-saluran aspirasi itu bisa disampaikan melalui berbagai cara, walaupun melalui cara penyampaian aspirasi demo itu juga tidak masalah," kata Prasetyo.
"Yang penting semangatnya kami semua berharap untuk kemudian tidak menimbulkan mengganggu fasilitas-fasilitas umum itu saja," tutur dia.