Israel Kembali Tutup Celah Perundingan, Apa Sebabnya?

3 weeks ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Warga membawa karung tepung yang diturunkan dari konvoi bantuan kemanusiaan yang mencapai Kota Gaza dari Jalur Gaza utara, Selasa, 22 Juli 2025.

REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV— Sebuah pernyataan dari Kementerian Luar Negeri Qatar muncul pada 25 Juli 2025 lalu di tengah-tengah rumor dan suasana negatif yang diciptakan oleh utusan Amerika Serikat Steve Witkoff, dan Presiden Trump yang menuduh Hamas tidak ingin mencapai kesepakatan gencatan senjata di Gaza, serta ancamannya akan membinasakan gerakan perlawanan itu.

Pernyataan tersebut dikeluarkan atas nama bersama Qatar dan Mesir, bahwa negosiasi telah mengalami kemajuan.

“Kebocoran media” tidak mencerminkan kenyataan negosiasi dan bertujuan untuk memengaruhi dan merusaknya, serta bahwa kepergian delegasi untuk berkonsultasi kemungkinan akan dilanjutkan dengan gelombang negosiasi berikutnya.

Informasi penting

Bashar Bahbah, seorang pengusaha Amerika keturunan Palestina yang bekerja sama dengan Steve Witkoff mengungkapkan apa yang didengarnya dari kedua mediator Qatar-Mesir dalam mendekatkan pandangan antara kedua belah pihak. Tak lama setelah pernyataan bersama muncul. Bahbah mengatakan:

“Tanggapan Hamas positif dan dapat dijadikan dasar untuk mencapai kesepakatan dalam waktu dekat. Tanggapan Hamas tidak kaku, artinya mereka siap untuk bernegosiasi dalam tanggapan tersebut.”

“Ketika mereka menyampaikan tanggapan Hamas kepada Israel, mereka (yakni Israel kepada Qatar dan Mesir) mengatakan, “Tanggapan Hamas dapat ditangani dengan hati-hati dan positif.”

Bahbah menambahkan, “Hamas mengatakan bahwa masalah tawanan tidak akan menjadi hambatan bagi kesepakatan, karena peta jauh lebih penting. Hamas tidak ingin adanya kehadiran Israel di kawasan permukiman di Gaza.”

Dalam penjelasan dari Bahbah, juga terdapat tanggapan terhadap sumber-sumber Israel yang menyatakan bahwa penyebab terhambatnya negosiasi adalah syarat-syarat Hamas dan kekakuan mereka dalam kriteria pembebasan tahanan.

Hal ini dibantah oleh Hamas dengan menegaskan bahwa masalah tahanan tidak dan tidak akan dibahas sebelum kesepakatan mengenai ketentuan perjanjian kerangka kerja terkait penghentian perang, penarikan pasukan, dan bantuan terlebih dahulu.

Read Entire Article