Ini Kronologi Sengketa Tanah Libatkan Bocah SD, Kakeknya Ingin Ambil Alih Usaha Warung Ikan Bakar

1 month ago 3
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Gugatan yang dilayangkan seorang kakek kepada cucu kandungnya, ZI (12), di Kabupaten Indramayu, menimbulkan keprihatinan banyak pihak. Gugatan itu muncul setelah ayah ZI, yang bernama Suparto, meninggal dunia.

Simpati terhadap ZI beserta ibunya, Rastiah (37) dan kakaknya, Heryanto (20) pun terus mengalir. Selain dari Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi, dukungan juga diberikan oleh pengacara asal Tegal, Jateng, Yopi, yang memberikan pendampingan hukum secara gratis.

Posko Peduli terhadap ZI pun dibuka di rumah ZI yang kini disengketakan di Blok Wanasari, Desa Karangsong, Kecamatan/Kabupaten Indramayu. Keberadaan posko itupun mengundang perhatian warga yang terus berdatangan untuk memberikan dukungan kepada mereka.

Berdasarkan surat panggilan dari Pengadilan Negeri Indramayu tertanggal 2 Juli 2025, tertulis bahwa Rastiah menjadi tergugat I, Heryanto sebagai tergugat II dan Zaki Fasa Idan (ZI) tergugat III. Adapun penggugatnya adalah Kadi, yang tak lain merupakan kakek dari Heryanto dan ZI, atau ayah dari almarhum Suparto (ayah dari Heryanto dan ZI).

Heryanto menjelaskan, tanah dengan luas 162 meter persegi itu dibeli secara patungan oleh kakek nenek beserta ayah ibunya sekitar tahun 2008, dengan harga Rp 35 juta. Saat itu, kakek neneknya menyumbang Rp 23 juta, sedangkan ayah ibunya Rp 12 juta. 

"Itu tanah kosong dan sebagiannya balong (tambak). Ayah saya yang mengurugnya kemudian membangunnya dari nol," kata Heryanto, saat ditemui Republika di rumahnya, Senin (7/7/2025).

Tak hanya sebagai tempat tinggal, rumah itu juga dijadikan oleh almarhum Suparto dan istrinya untuk membuka usaha ikan bakar dan warung nasi. Kedua usaha itu menjadi sumber mata pencaharian mereka sampai sekarang.

Menurut Heryanto, sengketa itu bermula saat ayahnya meninggal dunia akibat penyakit tetanus pada Desember 2023. Tiga hari setelah ayahnya meninggal, kakeknya meminta usaha ikan bakar tersebut.

Namun, permintaan sang kakek ditolak secara halus oleh Heryanto. Ia beralasan, usaha ikan bakar tersebut akan menjadi sumber penghasilan untuk melanjutkan hidupnya bersama ibu dan adiknya.

Selang beberapa waktu kemudian, persoalan di antara kakek dan cucu itupun berlanjut. Bahkan, sang kakek tega menggugat kedua cucu dan menantunya ke pengadilan untuk meminta kembali tanah tersebut. "Di sertifikatnya tanah itu memang atas nama kakek dan nenek saya. Tapi belinya hasil patungan dengan ayah dan ibu saya. Rumah ini juga dibangun oleh ayah dan ibu saya," kata Heryanto.

Menurut Heryanto, semasa masih hidup, ayahnya sempat ingin mengganti uang pembelian tanah sebesar Rp 23 juta kepada kakek dan neneknya. Namun, hal itu ditolak oleh kakek dan neneknya dengan alasan tanah itu merupakan pemberian dari mereka sebagai orang tua kepada anak.

Heryanto mengaku tidak mengetahui motif dibalik gugatan tersebut. Pasalnya, hubungan di antara mereka semula sangat baik, tanpa adanya konflik. Heryanto pun berharap persoalan itu bisa segera selesai. Dia mengaku khawatir dengan kondisi mental adiknya yang terpukul akibat gugatan tersebut

Read Entire Article