REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktris Amanda Rawles mengatakan menikah adalah salah satu keputusan besar dalam hidup, sehingga harus dipastikan siap secara mental. Hal itulah yang menjadi pertimbangan Amanda sebelum akhirnya mantap menikah dengan Adriel Susanteo pada 27 Mei lalu di Australia.
"Kenapa aku baru nikah sekarang, karena sebelumnya aku ngerasa nikah itu cuma buat lari dari masalah aja. Tapi sekarang, setelah aku di usia sekarang, aku merasa lebih siap secara mental," ujar Amanda dalam Content Day film Andai Ibu Tidak Menikah dengan Ayah di kawasan Kemang, Senin (11/8/2025).
Amanda juga terbuka soal bagaimana ia ingin menjadi seorang ibu pada masa depan. Ia mengaku tidak ingin menjadikan anaknya kelak sebagai pelarian atau solusi dari persoalan pribadi. "Aku pun enggak pengen anak aku menjadi solusi dari masalah aku," kata dia.
Amanda mengungkapkan keinginannya membangun keluarga yang setara dan tidak patriarki. Menurutnya, relasi dalam rumah tangga seharusnya didasari oleh kerja sama antara istri dan suami, serta tidak melimpahkan beban pada satu pihak saja.
"Aku juga sempet ngobrolin bahwa aku enggak menganut sistem patriarki itu. Jadi ya laki-laki enggak selalu harus bertanggung jawab atas finansial keluarga. Karena kita menikah ingin senang dan sedih bareng. Inginnya bisa saling melengkapi," kata dia.
Pandangan tersebut, menurut Amanda, turut dipengaruhi oleh pengalamannya dalam memerankan tokoh Alin dalam film Andai Ibu Tidak Menikah dengan Ayah yang akan tayang pada 4 September 2025.
Dalam film tersebut, Alin diceritakan sebagai mahasiswa kedokteran yang kembali ke rumah di tengah ancaman pencabutan beasiswa. Di rumah, Alin mendapati ibunya bekerja keras tanpa banyak dukungan dari suami, sementara kedua saudaranya harus mengorbankan impian demi bertahan hidup.
Sebuah buku harian milik sang ibu mengubah cara pandang Alin terhadap kehidupan dan pengorbanan perempuan dalam keluarga. Buku itu berisi mimpi-mimpi sang ibu yang terkubur karena pernikahan yang dijalaninya.
Di film ini, Amanda akan beradu peran dengan Eva Celia, Nayla Purnama, Sha Ine Febriyanti, dan Bucek. Amanda pun berharap, film ini tidak hanya menyentuh secara emosional namun juga mengajak penonton untuk merefleksikan setiap keputusan hidup termasuk pernikahan.
"Tapi ya semoga setelah menonton film ini, orang tuh enggak melihat pernikahan sebagai sesuatu yang menakutkan. Jadi menumbuhkan harapan bahwa kita berhak memilih keputusan besar di hidup kita," kata Amanda.