Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi akan kembali menguat pada perdagangan Selasa (26/8). IHSG ditutup naik 68,056 poin (0,87 persen) ke posisi 7.926,907 pada Senin (25/8).
Analis Phintraco Sekuritas melihat secara teknikal, histogram MACD berlanjut melemah meskipun masih di area positif. Stochastic RSI bergerak di area pivot.
“Namun IHSG pada perdagangan Senin belum mampu bertahan di atas level 7950. Sehingga diperkirakan IHSG bergerak konsolidasi pada level 7850-7970,” tutur analis Phintraco Sekuritas dalam risetnya, Selasa (26/8).
Secara fundamental, menguatnya IHSG disebabkan oleh sentimen positif dari indikasi pemangkasan suku bunga The Fed dari pidato Ketua The Fed Jerome Powell di simposium Jackson Hole pada akhir pekan lalu.
Banyak investor yang berharap the Fed akan menurunkan suku bunga sebesar 25 bps di pertemuan The Fed pada 16-17 September. Indeks bursa di Asia kecipratan sentimen positif ini.
Di pasar Amerika Serikat (AS), investor akan mencermati data Durable Goods Orders bulan Juli 2025 yang diperkirakan turun 4 persen secara Month of Month (MoM) dari turun 9,3 persen MoM di Juni 2025.
“Untuk indeks harga rumah S&P/Case-Shiller bulan Juni 2025 diperkirakan naik 2,9 persen dari 2,8 persendi Mei 2025. Sedangkan indeks CB Consumer Confidence Agustus 2025 diperkirakan sedikit membaik di level 98 dari 97,2 di Juli 2025,” tulis riset tersebut.
Analis Phintraco Sekuritas kemudian merekomendasikan saham TLKM, PSAB, CLEO, JSMR dan TOBA untuk diperhatikan sepanjang perdagangan Selasa (26/8).
Analis MNC Sekuritas memperkirakan, posisi IHSG saat ini sedang berada pada bagian dari wave [v] dari wave 1 dari wave (3) pada label hitam.
“Hal tersebut berarti, masih terdapat ruang IHSG menguat menguji 8,025-8,102, namun demikian tetap cermati akan adanya koreksi jangka pendek ke rentang 7,815-7,831,” tulis analis MNC Sekuritas dalam risetnya, Selasa (26/8).
Analis MNC Sekuritas kemudian merekomendasikan saham ARTO, BBYB, HRUM dan WIFI untuk diperhatikan sepanjang perdagangan Selasa (26/8).
Disclaimer: Keputusan investasi sepenuhnya didasarkan pada pertimbangan dan keputusan pembaca. Berita ini bukan merupakan ajakan untuk membeli, menahan, atau menjual suatu produk investasi tertentu.