
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi rawan koreksi di kisaran level 7.486-7.500 pada perdagangan Kamis (31/7). Meski diproyeksi rawan koreksi, IHSG juga berpeluang menguat pada kisaran 7.659-7.680.
Sebelumnya, pada Rabu (30/7) IHSG ditutup turun 68,019 poin atau 0,89 persen ke posisi 7.549,888.
Menurut Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Nafan Aji, secara teknikal karena RSI menunjukkan extremely overbought. Di sisi lain, Stochastics K_D dan RSI pun sudah menunjukkan sinyal negatif.
Berfluktuasinya indeks saham RI ini salah satunya karena investor masih menunggu data pertumbuhan ekonomi RI kuartal II 2025 yang diproyeksikan hanya bisa lebih dari 4,7 persen berdasarkan estimasi awal.
Hal ini mengingat bahwa momentum Ramadan dan Lebaran tahun ini hanya terjadi pada kuartal I. Sementara itu, berdasarkan data APBN, realisasi belanja negara hingga semester I 2025 baru mencapai 38,8 persen dari pagu anggaran sebesar Rp 3.621,3 triliun.
“Di sisi lain, lima paket stimulus ekonomi dari pemerintah baru saja diterapkan pada Juni 2025. Bahkan yang patut disyukuri adalah bahwa IMF merevisi proyeksi pertumbuhan PDB Indonesia pada 2025 dan 2026 lebih tinggi 0,1 persen, yakni sebesar 4,8 persen,” jelas Nafan dalam keterangan resminya, Kamis (31/7).
Selain itu, tren fluktuasi juga dipengaruhi dari AS, salah satunya Fed Rate dipertahankan di level 4,5 persen, Gubernur The Fed Jerome Powell menegaskan komite belum menentukan apakah akan memangkas suku bunga dalam rapat FOMC September 2025 mengingat dampak tarif Trump terhadap tekanan inflasi di AS.
Dengan demikian, peluang terbesar bagi the Fed untuk menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin pada tahun ini diperkirakan hanya akan terjadi pada Oktober 2025.
“Sentimen negatif bisa berasal dari sikap Trump yang meminta Powell untuk mengundurkan diri dari jabatan Gubernur The Fed karena tidak melakukan kebijakan pemotongan suku bunga secara agresif,” lanjut dia.
Adapun, saham-saham yang dapat direkomendasikan Mirae Asset Sekuritas pada Kamis (31/7) adalah ANTM, INCO, dan TPIA.
Senada, MNC Sekuritas memprediksi IHSG pada Kamis (31/7) bakal berfluktuatif, IHSG berpeluang bergerak di zona hijau pada level 7.675-7.699.
Meski demikian, IHSG juga diprediksi potensi koreksi untuk menguji rentang 7.460-7.539.
“Kami perkirakan, posisi IHSG masih berada pada bagian akhir dari wave v dari wave (iii) dari wave [c], sehingga penguatan IHSG diperkirakan akan menguji rentang 7.675-7.699,” tulis Analis MNC Sekuritas dalam keterangannya, Kamis (31/7).
Adapun, saham-saham yang dapat direkomendasikan MNC Sekuritas pada Kamis (31/7) meliputi ADRO, BUKA, MBMA, TPIA, dan XBLQ.
***
Disclaimer: Keputusan investasi sepenuhnya didasarkan pada pertimbangan dan keputusan pembaca. Berita ini bukan merupakan ajakan untuk membeli, menahan, atau menjual suatu produk investasi tertentu.