Ide Agak Lain Anggota Komisi II Soal Putusan MK: 4 Pemilu 4 Tahun Mulai 2029

1 month ago 5
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Rapat kerja Komisi II DPR RI bersama KPU RI dan Bawaslu RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (7/7/2025). Foto: Abid Raihan/kumparanRapat kerja Komisi II DPR RI bersama KPU RI dan Bawaslu RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (7/7/2025). Foto: Abid Raihan/kumparan

Putusan MK soal pemisahan pemilu nasional dan lokal masih menimbulkan polemik. Tapi, ada muncul usulan agak lain dari anggota Komisi II DPR dalam menyikapi putusan ini.

Anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi PKB, Mohammad Toha, mengusulkan agar dalam 4 tahun, ada 4 Pemilu yang diadakan. Artinya, setiap tahun ada satu kali pemilu yang digelar.

“Jadi nanti KPU-Bawaslu itu 2027 kan pergantian semua, Pak. Silakan kita serentakkan juga 2027 ini. Kemudian 2028 itu sudah melakukan pra-pemilu, selesai semuanya. Mobil sudah ada, gedung sudah ada, SDM sudah ada, duit sudah ada,” ujarnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat pada Senin (7/7).

“2029, Pemilu DPR RI. Pemilu 2030, Pemilu Presiden,” sambungnya.

Lalu, untuk selanjutnya, pemilu lokal dilanjutkan di tahun berikutnya. Pemilunya bisa dimulai dari 2031.

“2031, pemilu Pilkada. 2032, pemilu Kades. Jadi nanti yang ngurus Pilkades juga biar Pak Bawaslu KPU, biar ada kegiatan,” tambahnya.

Namun, Toha tidak menjelaskan kapan Pileg lokal: DPRD provinsi, kabupaten, dan kota, kapan digelar.

Pekerja mengangkat kotak suara saat pendistribusian logistik pemungutan suara ulang (PSU) di gudang logistik KPU Kutai Kartanegara di Tenggarong, Kukar, Kalimantan Timur, Kamis (17/4/2025). Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTOPekerja mengangkat kotak suara saat pendistribusian logistik pemungutan suara ulang (PSU) di gudang logistik KPU Kutai Kartanegara di Tenggarong, Kukar, Kalimantan Timur, Kamis (17/4/2025). Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO

Menurutnya, konsepnya ini agar pada setiap tahunnya, KPU memiliki kegiatan. Selain itu, agar masyarakat bisa merasakan pesta demokrasi setiap tahunnya.

“Jadi setiap tahun ada tahapan, berarti ada anggaran, ada kegiatan. Dan masyarakat, rakyat, pesta-nya tiap tahun Pak. Artinya pesta-nya juga tiap tahun, mereka juga bisa berpikir panjang,” imbuhnya.

Dalam rapat ini, KPU menyampaikan mendapat pagu anggaran indikatif mencapai Rp 2.768.839.731.000. Dari jumlah itu, KPU masih meminta tambahan anggaran mencapai Rp 986.059.941.000.

Anggaran itu dipakai untuk:

A. Kebutuhan belanja gaji dan tunjangan kinerja TA 2026 bagi CPNS 2.808 orang dan PPPK 3.486 orang yang tersebar di seluruh Indonesia, serta kebutuhan diklat pelatihan dasar bagi CPNS 2025 sebesar Rp 695.816.955.000.

B. Kebutuhan anggaran untuk kegiatan pengelolaan JDIH dan penyuluhan produk hukum, pengelolaan kehumasan, pendidikan pemilih pemula, dan kelompok rentan marjinal, pendataan DPT (Daftar Pemilih Tetap) berkelanjutan dan penyusunan peta indeks partisipasi pemilih sebesar Rp 290.243.036.000.

DPR Anggap Putusan MK Berpotensi Langgar Konstitusi

Petugas berkostum Superhero memasukan surat suara ke dalam kotak suara di TPS 12 Pasir Kaliki, Kota Cimahi, Jawa Barat, Rabu (27/11/2024).  Foto: Abdan Syakura/ANTARA FOTOPetugas berkostum Superhero memasukan surat suara ke dalam kotak suara di TPS 12 Pasir Kaliki, Kota Cimahi, Jawa Barat, Rabu (27/11/2024). Foto: Abdan Syakura/ANTARA FOTO

Putusan MK menyebutkan pemilu nasional dan lokal dipisah. Pemilu lokal: Pilkada, Pileg DPRD provinsi, kabupaten, kota digelar paling cepat 2 tahun dan paling lama 2 tahun 6 bulan setelah DPR-DPR, presiden-wakil presiden dilantik. Atau paling cepat 2031.

DPR dan pemerintah sempat rapat bersama. Dari hasil kajian awal, putusan MK ini justru berpotensi melanggar konstitusi.

Dalam Pasal 22E ayat 1 Undang-Undang Dasar RI tahun 1945 mengatur bahwa Pemilu Presiden, DPR RI, DRPD, dan DPD RI diadakan 5 tahun sekali.

Berikut bunyi Pasal 22E Ayat 1 itu:

Pemilihan umum dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil setiap lima tahun sekali.

"Lalu pemilu memilih presiden-wakil presiden, anggota DPR, anggota DPD, dan anggota DPRD, Oke. Lalu kalau kemudian kita ikuti putusan MK, Pemilu untuk anggota DPRD dilaksanakan tidak 5 tahun sekali, khusus tahun 2029 ke 2031 ini kan juga bisa menimbulkan tafsir kita melanggar konstitusi,” ujar Rifqi kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (30/6).

Sampai saat ini, belum ada keputusan dari DPR dan pemerintah tentang sikap yang harus diambil terkait putusan MK itu.

Perludem Sarankan Ajukan JR Baru

Titi Anggraini berdialog dengan pembawa acara Podcast Info A1 saat berkunjung ke Kantor Kumparan di Pasar Minggu, Jakarta, Selasa (9/8/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparanTiti Anggraini berdialog dengan pembawa acara Podcast Info A1 saat berkunjung ke Kantor Kumparan di Pasar Minggu, Jakarta, Selasa (9/8/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Dewan Pembina Perludem, Titi Anggraini, menyatakan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) bukan sesuatu yang tidak bisa diubah. Caranya, mengajukan judicial review (JR) atas pasal yang sama di Undang-Undang.

“Kalau kita ingin mengubah putusan MK, ya ajukan kembali judicial review atas pasal yang sama. Karena toh Mahkamah kan project story-nya, dia pernah merubah pendirian karena argumentasi hukum yang kuat,” kata Titi dalam forum diskusi publik dengan tema proyeksi desain pemilu paska putusan MK, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jumat (4/7).

“Kalau tidak sepakat, ya silakan ajukan JR lagi. Itulah cara paling konstitusional. Karena kita ini negara hukum,” sambungnya.

Read Entire Article