Harga Minyak Mentah Turun Imbas Proyeksi Produksi OPEC+ Naik

1 month ago 10
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
 Dok. PertaminaPengeboran Eksplorasi di Blok Mahakam. Foto: Dok. Pertamina

Harga minyak mentah turun 1 persen pada perdagangan Senin (30/6), karena meredanya risiko geopolitik di Timur Tengah dan prospek kenaikan produksi OPEC+ pada bulan Agustus meningkatkan prospek pasokan.

Dikutip dari Reuters, harga minyak mentah Brent turun 66 sen, atau 0,97 persen, menjadi USD 67,11 per barel pada pukul 00.31 GMT. Kontrak September yang lebih aktif berada pada harga USD 65,97, turun 83 sen. Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS turun 94 sen, atau 1,43 persen menjadi USD 64,58 per barel.

Pekan lalu, kedua acuan membukukan penurunan mingguan terbesar sejak Maret 2023, namun diperkirakan akan berakhir lebih tinggi pada bulan Juni dengan kenaikan bulanan kedua berturut-turut sebesar lebih dari 5 persen.

Perang 12 hari antara Israel dan Iran, yang dimulai dengan serangan Israel terhadap fasilitas nuklir Iran pada 13 Juni menyebabkan harga Brent melonjak di atas USD 80 per barel setelah AS mengebom fasilitas nuklir Iran.

Harga minyak mentah kemudian merosot ke USD 67 setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan gencatan senjata Iran-Israel.

Pasar telah menghilangkan sebagian besar premi risiko geopolitik yang tertanam dalam harga menyusul gencatan senjata Iran-Israel, kata analis pasar IG Tony Sycamore dalam sebuah catatan.

 Dok. U.S Energy Information AdministrationVolume pengiriman minyak mentah di Selat Hormuz berdasarkan negara pengirim dan penerima. Foto: Dok. U.S Energy Information Administration

Semakin membebani pasar, empat delegasi dari OPEC+, yang mencakup sekutu Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak, akan meningkatkan produksi sebesar 411.000 barel per hari pada bulan Agustus, menyusul peningkatan produksi dalam jumlah yang sama pada bulan Mei, Juni, dan Juli.

OPEC+ akan bertemu pada 6 Juli. Hal ini akan menjadi peningkatan produksi bulanan kelima sejak kelompok tersebut mulai menghentikan pemotongan produksi pada bulan April.

Di AS, jumlah rig minyak yang beroperasi, indikator produksi masa depan, turun enam menjadi 432 minggu lalu, level terendah sejak Oktober 2021, kata Baker Hughes.

Read Entire Article