
UNTUK memudahkan mayarakat beralih ke mobilitas ramah lingkungan, serta membuka peluang berusaha bagi masyarakat baik, individu, mitra, dan investor, telah diluncurkan platform ekosistem kendaraan hijau dan elektrifikasi terintegrasi pertama di Indonesia.
Adalah Green Gold Asia (GGA) yang resmi meluncurkan platform ini, Jumat (15/8) di Jakarta. Sebagai platform ekosistem kendaraan hijau dan elektrifikasi terintegrasi pertama di Indonesia, GGA menggabungkan mobilitas listrik terjangkau, peluang kepemilikan usaha, dan solusi pengisian daya nasional dalam satu aplikasi.
Mulai dari kendaraan listrik roda 2, 3, dan 4 untuk penumpang maupun komersial, stasiun pengisian daya, jaringan tukar baterai, hingga solusi tenaga surya, GGA hadir memastikan masyarakat dapat lebih mudah beralih ke mobilitas ramah lingkungan dan menciptakan peluang usaha.
MOBIL EV TERJANGKAU
Melalui aplikasi Green Gold Asia, masyarakat dapat membeli motor listrik mulai dari Rp30 juta dan mobil listrik (EV/electric vihicle) dengan harga kompetitif. Ini semua berkat model operasional GGA yang hingga 95% lebih hemat dibanding praktik pasar.
Untuk bergabung dalam program bagi hasil penjualan, hanya dengan modal US$2.000 (sekitar Rp32 juta, kurs US$1=Rp16.110), masyarakat dapat ikut memiliki operasional penjualan EV dan memperoleh penghasilan pasif.
Mendapatkan penghasilan dari program referral, dengan mereferensikan pembeli kendaraan listrik dan menerima insentif.
“Green Gold Asia dibangun untuk mendemokratisasi akses terhadap kendaraan listrik dan peluang usaha yang menyertainya. Platform kami menyatukan rantai pasok, layanan purna jual, pembiayaan, dan infrastruktur pengisian daya sehingga siapa pun — dari konsumen hingga pengusaha — bisa menjadi bagian dari masa depan mobilitas hijau,” jelas Founder Green Gold Asia, Leonard Ho, dalam konfrensi pers saat launching di Jakarta.
17 TOKO TAHAP PERTAMA
Untuk memastikan pelanggan dapat melihat langsung dan mencoba produk, GGA akan membuka 17 toko flagship di pusat perbelanjaan ternama di seluruh Indonesia. Showroom ini memungkinkan masyarakat untuk uji coba, konsultasi, dan membeli kendaraan listrik di lingkungan ritel yang tepercaya.
“Komitmen kami bukan hanya menjual EV, tetapi membangun ekosistem yang kuat di mana kualitas produk, harga kompetitif, dan peluang pendapatan menguntungkan semua pihak — dari pemegang merek hingga masyarakat umum,” kata Business Director GGA, Wendra Tiarno.
“Setiap toko akan terintegrasi dengan aplikasi kami, memberikan informasi produk secara real-time, lokasi pengisian daya, dan layanan booking servis. Sinergi offline-online ini memastikan kenyamanan dan kepercayaan pelanggan,” timpal Operational Director, Aldo hidayah.
DUKUNGAN STRATEGIS & KOLABORASI INDUSTRI
Peluncuran dimulai di Mal Mangga Dua Harcomas di Jakarta, Jumat (15/8).
Building Maintenance Section Head, Ridi Fauzan menyampaikan bahwa pihaknya mendukung penuh misi Green Gold Asia sebagai bagian dari gerakan elektrifikasi Indonesia.
''Mal kami bangga menjadi lokasi pertama untuk visi ini untuk menghubungkan masyarakat dengan solusi mobilitas ramah lingkungan yang inovatif,” imbuh Ridi.
GGA juga sedang mempersiapkan kolaborasi strategis dengan pengembang properti, penyedia energi, universitas, dan koperasi untuk membangun jaringan pengisian daya, mengintegrasikan tenaga surya, dan memperluas adopsi kendaraan listrik di seluruh Indonesia dan pasar Asia Tenggara.
Pada 2029, GGA menargetkan 25.000 showroom, 75.000 pusat layanan, dan 300.000 stasiun pengisian daya di 11 negara Asia Tenggara. Ekspansi ini akan menciptakan ribuan peluang pendapatan, mempercepat netralitas karbon, dan menjadikan GGA sebagai pemimpin energi hijau bernilai miliaran dolar. (H-1)