
POLRES Metro Depok membenarkan adanya insiden penembakan terhadap dua remaja yang diduga terlibat dalam aksi tawur di kawasan Sukmajaya, Depok, pada Sabtu (9/8) dini hari. Akibat peristiwa tersebut, dua remaja berinisial AR dan RM mengalami luka tembak serius dan kini tengah mendapatkan perawatan medis.
Kasi Humas Polres Metro Depok AK Made Budi, menjelaskan bahwa penembakan terjadi saat Tim Perintis Presisi Polres Metro Depok melakukan patroli rutin di sejumlah titik rawan aksi tawur dan kejahatan jalanan. Saat menyusuri kawasan Sukmajaya, petugas mendapati sekelompok remaja membawa senjata tajam berukuran panjang.
"Tim Perintis Presisi sudah melakukan tembakan peringatan ke udara sebanyak tiga kali untuk menghentikan aksi para terduga pelaku tawuran. Namun, peringatan tersebut tidak diindahkan, dan para remaja malah melarikan diri," kata Made Budi, dalam keterangannya, dikutip Sabtu (16/8).
Melihat situasi yang dinilai membahayakan, petugas akhirnya mengambil tindakan tegas dengan melepaskan tembakan ke arah para remaja yang berusaha melarikan diri. Dua di antaranya terkena tembakan dan mengalami luka serius.
Menanggapi insiden ini, dua anggota polisi yang diduga melepaskan tembakan telah diperiksa oleh Bidang Propam Polda Metro Jaya. Pemeriksaan dilakukan untuk memastikan apakah tindakan tersebut sesuai prosedur atau terjadi pelanggaran dalam penanganan di lapangan.
“Dua orang petugas yang terindikasi melakukan penembakan tersebut saat ini masih dalam proses penyidikan di Polda Metro Jaya. Kami akan menindaklanjuti kasus ini secara transparan," katanya.
Saat ini, Polres Metro Depok masih berkoordinasi dengan pihak Polda Metro Jaya untuk mengetahui perkembangan lebih lanjut terkait penyidikan dan kondisi korban. (MGN/P-2)