Google meluncurkan serangkaian produk dan program kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) yang dirancang untuk membekali para siswa dan guru di Indonesia dalam mengakses teknologi AI demi pendidikan yang lebih bermutu di masa depan.
Beberapa di antaranya adalah perpanjangan langganan gratis 12 bulan Google AI Pro, fitur Guided Learning, dan program baru Google Student Ambassadors.
“Kami meluncurkan serangkaian produk dan program AI inovatif, yang dirancang untuk membekali para siswa dan guru dengan kekuatan belajar masa depan,” papar Google dalam rilis yang diterima kumparan, Jumat (8/8).
Melalui perpanjang penawaran gratis 12 bulan Google AI Pro, Google berharap dapat mendukung berbagai aspek penting dalam perjalanan akademis para guru dan mahasiswa. Untuk riset dan penulisan yang mendalam, mahasiswa mendapatkan akses ke model Google Gemini 2.5 Pro, serta batas penggunaan yang lebih tinggi untuk Deep Research dan NotebookLM.
Selain itu, Google AI Pro juga dapat dimanfaatkan untuk pendamping berpikir dengan Audio dan Video overviews lima kali lebih banyak, Veo 3 untuk proyek video kreatif, serta batas penggunaan yang lebih tinggi pada Jules, agen coding AI Google.
Google juga meluncurkan Guided Learning, sebuah fitur baru Gemini yang akan memandu pengguna dengan pertanyaan dan memberikan dukungan langkah demi langkah, bukan sekadar memberikan jawaban.
Didukung oleh Gemini 2.5 Pro, mahasiswa dapat mengerjakan soal matematika yang rumit, menyusun argumen untuk esai, dan bersiap untuk ujian. Baik saat mereka sedang mempersiapkan ujian tentang enzim, memulai draf pertama esai tentang pentingnya populasi lebah dalam mendukung pangan, atau menjelajahi minat pada fotografi. Guided Learning bisa menjadi teman berpikir.
“Kami melihat Indonesia, dengan segala kekayaan talenta dan potensinya, memiliki momentum luar biasa untuk melakukan inovasi dalam dunia pembelajaran. Google merasa terhormat dapat menjadi mitra dalam perjalanan pendidikan Indonesia selama ini. Kami bangga dapat memberikan kontribusi berarti bagi tujuan inspiratif pendidikan Indonesia, memungkinkan 40 juta guru dan siswa memiliki akses ke berbagai inovasi pendidikan kami,” ungkap Google.
Terakhir, dalam waktu dekat Google akan meluncurkan program Google Student Ambassadors, yang akan mempertemukan 500 mahasiswa untuk mempelajari lebih dalam tentang perangkat AI serta menerima bimbingan dan pelatihan personal (one-on-one).
Para duta ini akan menerima banyak manfaat, termasuk akses ke berbagai program sertifikasi Generative AI, yang akan membekali mereka untuk mempelopori penggunaan AI yang aman dan baik di komunitas masing-masing. Dampaknya adalah lahirnya generasi inovator Indonesia yang bukan hanya menjadi pengguna teknologi, tetapi juga pembentuk masa depannya.
“Kami telah melatih lebih dari satu juta guru di Indonesia untuk menguasai keterampilan digital dan berinovasi di kelas mereka. Kini, lebih dari 147 sekolah negeri di 22 provinsi telah menjadi sekolah percontohan yang berfungsi sebagai model dan mentor bagi sekolah-sekolah di sekitarnya dan komunitas mereka,” paparnya.
Google mengatakan, pihaknya akan terus mengintegrasikan inovasi AI mereka dengan pendidikan, termasuk Gemini, untuk lebih memberdayakan para siswa dan komunitas guru di Indonesia. Memberikan pelatihan kepada guru dan siswa untuk menggunakan AI secara efektif dan bertanggung jawab. Kini sudah lebih dari 200.000 guru yang telah menerima pelatihan Gemini Academy.