REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Kondisi kesehatan masyarakat Indonesia masih menghadapi tantangan serius. Prevalensi penyakit tidak menular seperti hipertensi, kolesterol, dan diabetes masih tinggi, ditambah rendahnya kesadaran masyarakat menjaga kesehatan sejak dini. Berdasarkan hasil skrining gratis yang dilakukan PT Medela Potentia Tbk (MDLA) melalui anak usahanya PT Karsa Inti Tuju Askara (GoApotik), enam dari sepuluh peserta di delapan kota menunjukkan hasil pengukuran faktor risiko penyakit kronis yang tinggi.
Data International Diabetes Foundation (IDF) 2024 mencatat prevalensi penderita diabetes pada orang dewasa Indonesia mencapai 11,3 persen. Sementara itu, data Kementerian Kesehatan RI menunjukkan prevalensi hipertensi pada penduduk dewasa sebesar 30,8 persen dan kolesterol 11,7 persen.
Menjawab kondisi ini, GoApotik mengajak masyarakat untuk hidup lebih aktif melalui kegiatan Fun Walk di area Car Free Day (CFD) Senayan, Jakarta, pada Ahad (24/8/2025). Kegiatan sepanjang 5 kilometer ini diikuti jajaran Direksi dan Komisaris MDLA bersama lebih dari 150 karyawan.
Direktur Utama PT Medela Potentia Tbk, Krestijanto Pandji, menyebut kegiatan ini sekaligus menggaungkan pentingnya gaya hidup sehat. “Fun walk ini selaras dengan tren gaya hidup sehat yang semakin diminati anak muda, khususnya Generasi Z yang sangat peduli pada kesehatan. Kami mendorong masyarakat meningkatkan kualitas kesehatan, salah satunya dengan rutin berolahraga,” ujarnya.
Selain berjalan santai, GoApotik bersama Argon Peduli juga menyediakan layanan skrining kesehatan gratis berupa cek kadar gula darah, kolesterol, dan tekanan darah. Upaya ini menjadi bagian dari layanan promotif dan preventif untuk mengajak masyarakat lebih peduli terhadap kondisi tubuhnya.
Sebagai bagian dari ekosistem gaya hidup sehat, GoApotik memperkenalkan platform digital untuk mempermudah masyarakat membeli produk kesehatan. Aplikasi #apotiktapionline ini menawarkan akses ke lebih dari 7.000 apotek di 200 kota dengan pilihan lebih dari 50.000 produk, mulai dari obat resep, vitamin, suplemen, hingga alat kesehatan.
“GoApotik adalah platform kesehatan digital yang sesuai dengan gaya hidup generasi muda dan masyarakat Indonesia yang digital savvy, serba instan, dan menginginkan kenyamanan dalam menjaga kesehatan,” kata Krestijanto.
Direktur GoApotik, Ruth Retno Dewi, menambahkan layanan ini menjadi pionir agregator e-pharmacy di Indonesia dengan jaminan produk original, harga kompetitif, dan fasilitas gratis ongkos kirim ke seluruh Indonesia.
“Saat ini GoApotik bekerja sama dengan lebih dari 7.000 apotek. Mau sehat tanpa batas? GoApotik solusi cerdas,” ujarnya.