Topan Kajiki menghantam sejumlah daerah di Vietnam pada Senin (25/8). Akibatnya, 3 orang dilaporkan tewas.
Badai dengan kecepatan 130 kilometer per jam itu menumbangkan tiang listrik, pepohonan dan merusak rumah warga.
Dikutip dari Reuters, pemerintah Vietnam dalam sebuah pernyataan mengatakan topan merusak hampir 7.000 rumah warga dan menggenangi 28.800 hektare lahan padi.
Topan Kajiki ini juga merobohkan 331 tiang listrik, menyebabkan pemadaman listrik yang meluas di provinsi Thanh Hoa, Nghe An, Ha Tinh, Thai Nguyen, dan Phu Tho.
Di provinsi Nghe An, atap rumah dan bangunan yang terdampak menutup jalanan. Tampak juga pohon tumbang masih terlihat di jalanan kota.
Sebelum menerjang Vietnam, Topan Kajiki melewati pesisir selatan Pulau Hainan, China, pada Minggu (24/8), yang memaksa Kota Sanya di pulau itu menutup bisnis dan transportasi umum.