Roket raksasa Starship buatan SpaceX berhasil meluncur dalam uji coba terbang ke-10 di fasilitas Starbase SpaceX di Texas, AS, Selasa (26/8) waktu setempat.
Sebelumnya, roket dijadwalkan meluncur pada Minggu (24/8) kemarin, tapi kebocoran bahan bakar membatalkan rencana tersebut. Jadwal penerbangan selanjutnya, Senin (25/8), juga dibatalkan akibat cuaca mendung.
Starship garapan perusahaan antariksa milik Elon Musk itu memiliki tinggi sekitar 123 meter, dengan mesin pendorong Super Heavy setinggi 70,7 meter untuk melepas megaroket tersebut ke luar angkasa setelah 3 menit di atas permukaan Bumi.
Kemudian, Super Heavy kembali ke Bumi yang tertahan oleh mesin lengan penangkap seperti sumpit raksasa di menara peluncuran Teluk Meksiko.
Starship SpaceX sempat dikecam oleh aktivis lingkungan Meksiko dua hari sebelum uji terbang, karena peluncurannya disebut dapat menambah sampah antariksa.
Ambisi penerbangan roket ini digadang-gadang akan menjadi bisnis menjanjikan di masa depan. Dengan keberhasilan pengujian ini, NASA berharap bisa mendaratkan roket berawak di Bulan pada 2027 untuk misi Apollo.