Sejumlah sekolah dasar (SD) di berbagai daerah di Indonesia kekurangan murid pada tahun ajaran 2025/2026). Foto: Harviyan Perdana Putra/ANTARA FOTODikutip dari Antara, sebanyak 32 sekolah dasar (SD) di Kabupaten Temanggung pada tahun ajaran 2025/2026 hanya mendapat kurang dari 5 murid, salah satunya di SD Negeri Butuh yang hanya ada dua murid baru pada Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Foto: Anis Efizudin/ANTARA FOTODi SD Negeri Kauman 27 Solo dan SDN 1 Kendalrejo, Trenggalek hanya ada satu murid baru. Foto: Anis Efizudin/ANTARA FOTOSementara di SDN Kranggan 01, Tersono, Kabupaten Batang tidak ada murid baru pada tahun ajaran baru 2025/2026. Foto: Mohammad Ayudha/ANTARA FOTOMenteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti menanggapi temuan sekolah dasar (SD) di sejumlah daerah yang mengalami kekurangan murid. Foto: Mohammad Ayudha/ANTARA FOTOMu’ti menyatakan pihaknya sedang melakukan pendataan secara menyeluruh terhadap jumlah siswa di seluruh sekolah, baik negeri maupun swasta. Foto: Destyan Sujarwoko/ANTARA FOTOHal itu sebagai dasar pengambilan kebijakan lanjutan. Foto: Destyan Sujarwoko/ANTARA FOTOFoto: Angga Budhiyanto/ ANTARA FOTOFoto: Angga Budhiyanto/ ANTARA FOTO
Sejumlah sekolah dasar (SD) di berbagai daerah di Indonesia kekurangan murid pada tahun ajaran 2025/2026).
Dikutip dari Antara, sebanyak 32 sekolah dasar (SD) di Kabupaten Temanggung pada tahun ajaran 2025/2026 hanya mendapat kurang dari 5 murid, salah satunya di SD Negeri Butuh yang hanya ada dua murid baru pada Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).
Di SD Negeri Kauman 27 Solo dan SDN 1 Kendalrejo, Trenggalek hanya ada satu murid baru. Sementara di SDN Kranggan 01, Tersono, Kabupaten Batang tidak ada murid baru pada tahun ajaran baru 2025/2026.
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti menanggapi temuan sekolah dasar (SD) di sejumlah daerah yang mengalami kekurangan murid.
Mu’ti menyatakan pihaknya sedang melakukan pendataan secara menyeluruh terhadap jumlah siswa di seluruh sekolah, baik negeri maupun swasta. Hal itu sebagai dasar pengambilan kebijakan lanjutan.
Seorang guru duduk di kursi ruang kelas I yang tidak mendapat peserta didik baru di SDN Kranggan 01, Tersono, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Senin (14/7/2025). Foto: Harviyan Perdana Putra/ANTARA FOTO