Enam Menko Kompak Minta Tambahan Anggaran ke Sri Mulyani, Ini Rinciannya

Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan pemaparan pada konferensi pers APBN KiTa di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (23/5/2025). Foto: ANTARA FOTO/Bayu Pratama S

Enam Menteri Koordinator (Menko) kabinet Prabowo Subianto kompak mengajukan tambahan anggaran untuk tahun 2026. Usulan ini mereka sampaikan langsung dalam rapat kerja bersama Badan Anggaran (Banggar) DPR RI pada Senin (7/7).

Dari tujuh Menko, enam orang hadir langsung dalam forum tersebut, yakni Menko Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Menko Pemberdayaan Masyarakat Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Menko Polhukam Budi Gunawan, Menko PMK Pratikno, Menko Hukum dan HAM Yusril Ihza Mahendra, serta Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Hanya Menko Perekonomian Airlangga Hartarto yang absen karena tengah menemani Prabowo kunjungan luar negeri.

Ketua Banggar DPR RI Said Abdullah menyatakan pihaknya akan mempertimbangkan usulan para Menko tersebut secara proporsional.

“Secara proporsional kami sungguh-sungguh akan memperhatikan berbagai masukan dan memberikan dukungan penuh kepada menko kita yang hadir. Sebelum nota keuangan disampaikan atau ketika nota keuangan disampaikan, Insyaallah pagu keuangan para menko setidaknya akan memenuhi harapan,” kata Said dalam rapat.

Berikut rincian lengkap usulan tambahan anggaran dari enam Menko untuk RAPBN 2026:

1. Kemenko Pangan – Zulkifli Hasan

Pagu awal: Rp 137 miliar

Tambahan diminta: Rp 272,9 miliar

Total usulan anggaran: Rp 410 miliar

2. Kemenko Pemberdayaan Masyarakat – Cak Imin

Pagu awal: Rp 223,9 miliar

Tambahan diminta: Rp 276,1 miliar

Total usulan anggaran: Rp 500,1 miliar

3. Kemenko Polhukam – Budi Gunawan

Pagu awal: Rp 126,6 miliar

Tambahan diminta: Rp 602,2 miliar

Total usulan anggaran: Rp 728,8 miliar

4. Kemenko PMK – Pratikno

Pagu awal: Rp 106,9 miliar

Tambahan diminta: Rp 207,2 miliar

Total usulan anggaran: Rp 314,1 miliar

5. Kemenko Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan – Yusril Ihza Mahendra

Pagu awal: Rp 124,6 miliar

Tambahan diminta: Rp 100,6 miliar

Total usulan anggaran: Rp 225,2 miliar

6. Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan – AHY

Pagu awal: Rp 115,7 miliar

Tambahan diminta: Rp 200,2 miliar

Total usulan anggaran: Rp 315,9 miliar