
KETUA Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Sultan B Najamudin mengapresiasi dan berterima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto Dan Panglima TNI Agus Subianto atas pengiriman 800 ton bantuan makanan dan obat-obatan kepada masyarakat Gaza.
Mantan wakil Gubernur Bengkulu itu mengatakan, bantuan makanan dan selimut yang akan di-supply melalui udara tersebut akan memberikan harapan dan kehangatan bagi anak-anak di Gaza di musim dingin.
"Bencana kemanuasiaan yang disebut-sebut bagian dari strategi etnic cleansing Israel tersebut harus segera diakhiri. Krisis kemanuasiaan di Gaza merupakan ancaman nyata terhadap masa depan peradaban manusia," ujar Sultan melalui keterangan resminya yang diterima Media Indonesia, Kamis (14/8).
Sultan juga mendesak agar semua pihak terutama Dewan Keamanan Dan Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk memberikan ruang bagi Pasukan Perdamaian untuk menciptakan ruang kehidupan yang lebih layak bagi masyarakat Gaza. Dia mengucapkan saat ini pihak Israel bahkan sedang melarang agar beberapa jenis bantuan makanan dan obat-obatan penting dikonsumsi masyarakat Gaza.
"Masyarakat Gaza benar-benar diblokade untuk mengakses bantuan international yang dipasok melalui udara. Tanpa pengamanan yang lebih dari Pasukan PBB, bantuan kemanuasiaan sulit dinikmati oleh anak-anak di Gaza," tegas Sultan.
Sultan menerangkan bahwa menempatkan Pasukan Perdamaian dibutuhkan agar rencana pengambil aluhan Gaza oleh Israel dapat dihentikan. Kita tidak bisa berharap lebih dalam menyelamatkan anak-anak Gaza tanpa kehadiran Pasukan Perdamaian. "Kami juga mengapresiasi kuatnya keinginan Presiden Prabowo Subianto yang sudah berkali-kali mengatakan akan mengirimkan Pasukan TNI ke Gaza jika diminta oleh PBB," tutupnya.
Diketahui, Satuan Tugas Garuda Merah Putih II berangkat ke Gaza, Palestina, untuk menjalankan misi kemanusiaan dengan membawa 800 ton bantuan kemanusiaan berupa bahan makanan obat-obatan, hingga selimut. Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menyebutkan, bantuan tersebut diangkut menggunakan dua pesawat Super Hercules dan akan diterjunkan dari udara. (H-1)