Dosen Itera Teliti Senyawa Fenolik dari Murbei: Potensial sebagai Antikanker

1 month ago 4
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Dosen Itera saat meneliti senyawa fenolik tanaman murbei. | Foto: Dok Humas Itera

Lampung Geh, Lampung Selatan - Dosen Program Studi Kimia, Kelompok Keilmuan Kimia Hayati, Fakultas Sains Institut Teknologi Sumatera (Itera), Rahmat Kurniawan menemukan senyawa kuwanon J dari tanaman morus shalun yang berpotensi menjadi agen antikanker serviks.

Diketahui, senyawa kuwanon J merupakan adduct diels-alder yang diperoleh melalui proses biotransformasi menggunakan enzim Diels-Alderase. Di mana, dalam uji awal, senyawa ini menunjukkan aktivitas sitotoksik terhadap sel kanker serviks.

Hasil penelitian itu disampaikan Rahmat dalam kegiatan mimbar Akademik Fakultas Sains Itera. Ia mengatakan penelitian itu memanfaatkan pendekatan kultur jaringan tumbuhan, jamur, dan bakteri untuk memperoleh senyawa bioaktif.

Dosen Itera saat meneliti senyawa fenolik tumbuhan murbei. | Foto: Dok Humas Itera

"Tumbuhan morus shalun menghasilkan senyawa golongan fenolik yang unik dengan rantai isoprenil. Rantai ini menjadi salah satu prekursor pembentukan cincin metil sikloheksena dari senyawa adduct diels-alder," katanya.

Menurut Rahmat, tumbuhan murbei dikenal luas di Indonesia sebagai tanaman dari famili Moraceae yang tumbuh di daerah tropis dan subtropis, termasuk kawasan Asia Tengah dan Indonesia.

Selain meneliti murbei, Rahmat juga melakukan riset terhadap berbagai senyawa antikanker lain seperti Paclitaxel dari cemara gunung (Taxus sumatrana), senyawa phytosterol dari bakau minyak (Rhizophora apiculata), senyawa amyrin dari tumbuhan sikat botol (Callistemon citrinus), dan senyawa lapachol dari tabebuya (Tabebuia aurea).

Rahmat menekankan pentingnya pemanfaatan keanekaragaman hayati lokal sebagai sumber pengembangan obat. Pasalnya, senyawa alami memiliki keunggulan tersendiri.

"Senyawa alami memiliki keunggulan dari sisi keamanan karena umumnya memberikan efek samping yang lebih rendah dibandingkan obat sintetik," ujarnya.

Sementara itu, Dekan Fakultas Sains Itera Ikah Ning Prasetiowati Permanasari mengungkapkan mimbar akademik menjadi agenda rutin untuk membangun semangat diskusi ilmiah dan kolaborasi riset.

"Melalui forum ini, kita dapat saling berbagi ide dan menggali potensi penelitian yang memberi kontribusi nyata bagi pengembangan ilmu pengetahuan," ungkapnya.

Ia berharap dengan adanya diskusi mimbar akademik dapat memperkuat budaya riset, memupuk semangat inovasi, dan membuka peluang kerja sama lintas disiplin dalam pengembangan sains dan teknologi berbasis potensi lokal di bidang kesehatan dan farmasi. (Yul/Put)

Read Entire Article