Dipamerkan di India, Biskuit, Kerupuk, hingga Olahan Kakao Indonesia Laris Manis

3 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Produk olahan asal Indonesia yang dipamerkan di India. Dok: Kemendag.

Makanan olahan Indonesia tampil memukau dengan mencatatkan potensi transaksi senilai USD 13,6 juta atau sekitar Rp 221,07 miliar pada Pameran Anuga Select India 2025.

Ajang bergengsi produk makanan olahan di India ini berlangsung pada 20-22 Agustus 2025 di Bombay Exhibition Center, Mumbai.

Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan RI, Fajarini Puntodewi, menjelaskan Kemendag membidik pasar makanan olahan India sebagai salah satu tujuan promosi sekaligus nation branding guna meningkatkan ekspor Indonesia.

Menurutnya, produk Indonesia memiliki keunggulan berupa keragaman rasa dan bahan baku, harga yang kompetitif, variasi produk yang luas, sertifikasi dan standar kualitas, serta daya tarik pemasaran melalui storytelling yang kuat.

“Pangsa pasar makanan olahan Indonesia ke India tercatat sebesar 6,8 persen pada 2024 dengan tren permintaan yang terus tumbuh positif. Ini menunjukkan peluang pasar masih terbuka lebar. Dengan mengikuti Anuga Select India 2025, Kemendag berupaya menjaga sekaligus meningkatkan ekspor makanan olahan ke India, serta memperluas pasar ke negara-negara sekitarnya,” ujar Puntodewi dalam keterangan resmi, Rabu (27/8).

Paviliun Indonesia menempati posisi strategis di aula 6-H 50 dengan tiga sisi terbuka dan desain atraktif, sehingga menarik perhatian pengunjung. Paviliun ini menghadirkan delapan perusahaan, yakni PT Sari Murni Group, PT FKS Food Sejahtera Tbk, PT United Family Food, PT Ichi Tan Indonesia, PT Monde Mahkota Biskuit, PT Wahyu Bunga Nuswantara, PT Tasmi Sumber Jaya, dan CV Cahaya Kencana. Produk yang ditampilkan mencakup aneka biskuit, minuman ringan kemasan, kakao, cokelat olahan, hingga kerupuk khas Indonesia.

Selama pameran, hampir seluruh produk memperoleh respons positif. Produk yang paling diminati buyer asal India adalah cokelat merek SilverQueen, yang berhasil membukukan kontrak dagang terbesar senilai USD 12,36 juta. Selain itu, kerupuk khas Indonesia yang oleh masyarakat India lebih dikenal dengan sebutan papad juga mendapat perhatian besar.

Peserta Paviliun Indonesia rata-rata melakukan business matching sebanyak tiga hingga empat kali per hari. Area business matching yang ditata menarik berhasil menghadirkan buyer dan pengunjung internasional dari India, Arab Saudi, Uzbekistan, Korea Selatan, Vietnam, hingga Thailand. Para pengunjung terdiri atas pelaku usaha ritel, distributor, hingga pelaku usaha hotel, katering, dan kafe (horeka).

Partisipasi Indonesia kali ini merupakan hasil kolaborasi perwakilan perdagangan RI di India, yaitu Atase Perdagangan RI New Delhi dan Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Chennai, serta didukung Kedutaan Besar RI New Delhi dan Konsulat Jenderal RI Mumbai. Selain itu, pameran juga dimanfaatkan untuk menyosialisasikan Trade Expo Indonesia (TEI) ke-40 yang akan digelar pada 15–19 Oktober 2025 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Kabupaten Tangerang, Banten.

Duta Besar RI untuk India, Ina Hagniningtyas Krisnamurthi, menegaskan potensi ekspor makanan olahan Indonesia ke India sangat menjanjikan. Hal ini ditopang oleh populasi India yang mencapai 1,4 miliar jiwa—terbesar di dunia—dan pertumbuhan kelas menengah yang pesat sehingga mendorong konsumsi makanan olahan. “Dukungan perwakilan perdagangan RI di India sangat diperlukan untuk menjembatani potensi transaksi pasca pameran antara calon pembeli dan pelaku usaha Indonesia,” ujarnya saat membuka Paviliun Indonesia, Rabu (20/8).

Wahyu Setiawardani dari PT Wahyu Bunga Nusantara menilai Anuga Select India 2025 menjadi ajang strategis untuk mempromosikan produk Indonesia, sekaligus menarik pembeli dari India maupun mancanegara. “Harapannya, Indonesia dapat terus berpartisipasi dalam Anuga maupun pameran internasional lainnya sehingga produk dan perusahaan Indonesia semakin dikenal dan mampu menembus pasar global,” ujarnya.

Peserta lain, Cicilia Oei dari CV Cahaya Kencana, menambahkan bahwa pameran ini sangat berdampak positif bagi UMKM. “Banyak importir yang berminat dengan produk kerupuk Indonesia, dan kami juga baru mengetahui bahwa kerupuk atau papad ternyata sangat sesuai dengan pasar India,” katanya.

Pada 2024, nilai ekspor makanan olahan Indonesia ke dunia mencapai USD 5,6 miliar dengan pertumbuhan positif 6 persen sepanjang periode 2020-2024. Sementara itu, eks...

Read Entire Article