
HiPontianak - Sebuah rumah tinggal yang berbahan dasar kayu berada di Jalan Kom Yos Sudarso, Gang Alpokat Raya, Pontianak Barat, Kalimantan Barat tiba-tiba roboh usai dihantam gelombang pada Rabu, 25 Juni 2025 sekitar pukul 19.10 WIB. Nurhayati (50), pemilik rumah, mengaku terpaksa merangkak untuk keluar dari rumahnya dan menyelamatkan anak bungsunya.
“Ibu sedang tidur tiba-tiba jatuh patah tiang saya di dalam rumah pun dalam keadaan merangkak lari tu, penyebabnya ya karena gelombang dari kapal yang lewat, saat kejadian dirumah ada dua orang, ibu dengan anak saya yang bungsu,” jelasnya saat ditemui langsung di lokasi kejadian pada Kamis, 26 Juni 2025.
Nurhayati mengaku 20 tahun tinggal dirumah tersebut bersama keempat anaknya. Namun yang tinggal dirumah tersebut hanya ia bertiga usai ditinggalkan sang suami yang meninggal dunia.
“Sudah 20 tahun tinggal di sini, kondisi sudah pernah direnovasi tapi roboh sendiri dibetulkan baru ini lah tiba-tiba ambruk, saat ini saya tidak ada luka. Nah untuk dirumah saya tinggal dengan anak saja suami saya sudah meninggal, anak saya ada empat, satu di antaranya sudah menikah, satunya bekerja, dua orang masih sekolah SD dan SMP,” tambahnya.
Dengan adanya peristiwa tersebut, Nurhayati hanya bisa menyelamatkan barang-barang berupa pakaian dan peralatan dapur lainnya. Namun untuk peralatan sekolah anaknya, semua basah hingga buku-buku tersebut sudah robek terkena air.
“Barang-barang yang diselamatkan ada baju dan lain-lain, yang hilang belum ada tapi peralatan sekolah seperti buku basah,” ujarnya.
Dari pantauan Hi!Pontianak di lokasi, Ibu dari empat orang anak ini bekerja sebagai ibu rumah tangga sekaligus buruh cuci untuk menghidupi keluarganya. Dan saat di lokasi sejumlah warga membantu mengevakuasi barang-barang yang masih bisa diselamatkan