Di Hadapan Pengrajin Bambu, Guru Besar Unida Gontor: Alat Canggih tak Berarti tanpa Pengguna

3 hours ago 3
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

REPUBLIKA.CO.ID, PONOROGO — Program Pengembangan Desa Binaan (PDB) tahun kedua menyasar pengrajin bambu Desa Mojorejo. Bentuknya berupa Pelatihan Penggunaan Teknologi Tepat Guna (TTG).

Kegiatan yang berlangsung di bengkel kerja Komunitas Roemah Bamboe ini diikuti oleh puluhan pengrajin dari Roemah Bamboe dan Deling Studio. Tim pengabdian Universitas Darussalam Gontor memfasilitasi jalannya pelatihan dengan dukungan penuh dari DPPM Kemendiktisaintek.

Tujuan pelatihan ini adalah memberikan keterampilan teknis dalam mengoperasikan berbagai alat produksi modern berbasis TTG yang telah dihibahkan kepada mitra. Alat-alat tersebut mencakup mesin pemotong bambu, alat serut, mesin amplas, hingga peralatan untuk membuat anyaman lebih presisi. Dengan penggunaan TTG, diharapkan produktivitas meningkat, kualitas produk lebih terstandar, dan waktu pengerjaan menjadi lebih efisien.

Dalam sesi pembukaan, Guru Besar Unida Gontor Prof. Dr. Mohammad Muslih, MA, selaku ketua tim pengabdian, menyampaikan bahwa TTG adalah investasi besar yang harus dimanfaatkan sebaik mungkin. “Alat ini bukan sekadar pelengkap, tetapi sarana untuk membuat produk bambu Mojorejo mampu bersaing di pasar yang lebih luas. Namun, alat secanggih apa pun tidak ada artinya jika tidak dikuasai penggunanya,” tegasnya.

Pelatihan dimulai dengan penjelasan teori mengenai fungsi dan manfaat tiap alat. Setelah itu, Pak Bambang Setyo Utomo, M.I.Kom, selaku instruktur menunjukkan cara pengoperasian secara langsung. Para pengrajin kemudian diberi kesempatan mencoba sendiri, dengan bimbingan mahasiswa pendamping. Suasana pelatihan berlangsung antusias, dengan banyak pengrajin yang bersemangat mencoba mesin-mesin baru yang sebelumnya jarang mereka gunakan.

Andik, pengrajin senior dari Deling Studio, mengaku sangat terbantu dengan adanya pelatihan ini. “Dulu saya hanya pakai parang dan gergaji manual. Dengan mesin pemotong, pekerjaan jadi lebih cepat dan hasilnya rapi. Tapi yang paling penting, saya jadi tahu cara merawat alatnya supaya awet,” ujarnya.

Selain praktik, pelatihan juga menekankan aspek keselamatan dan perawatan. Tim pengabdian mengingatkan bahwa TTG harus digunakan sesuai prosedur untuk menghindari kecelakaan kerja. Pengrajin diajarkan cara memeriksa kondisi mesin sebelum dipakai, membersihkan peralatan setelah digunakan, serta menyimpan di tempat kering agar tidak cepat rusak. Bahkan, diperkenalkan pula draft Standar Operasional Perawatan TTG sebagai panduan sederhana yang bisa dipatuhi bersama.

Sesi berikutnya adalah diskusi kelompok, di mana pengrajin diminta berbagi pengalaman menggunakan alat. Beberapa mengaku sempat kesulitan karena belum terbiasa, sementara yang lain merasa lebih percaya diri setelah didampingi. Tim pengabdian menegaskan bahwa pelatihan ini bukan yang terakhir, melainkan akan dilanjutkan dengan pendampingan intensif agar keterampilan semakin terasah.

Kegiatan ditutup dengan simulasi produksi sederhana menggunakan TTG. Hasilnya cukup menggembirakan: produk anyaman bambu yang dibuat tampak lebih rapi, presisi, dan selesai lebih cepat dibandingkan dengan cara manual. Hal ini membuat pengrajin semakin yakin bahwa TTG adalah kunci untuk meningkatkan daya saing produk Mojorejo di pasar menengah hingga premium.

Pada agenda tersebut juga dihadiri Bapak Wakil Rektor I, Assoc. Prof. Dr. Abdul Hafidz Zaid, MA dalam rangka kunjungan kerja sekaligus penyerahan peralatan Teknologi Tepat Guna senilai Rp. 50 juta kepada mitra, komunitas pengrajin bambu Roemah Bamboe dan Deling Studio, dengan harapan bisa digunakan untuk meningkatkan produktivitasnya sekaloigus meningkatkan tingkat perekonomian pengrajin.

Dengan terlaksananya Pelatihan Penggunaan TTG ini, dan penyerahan peralatan TTG, Desa Mojorejo semakin siap menghadapi tantangan industri kreatif. Perpaduan antara keterampilan tradisional dan teknologi modern diharapkan dapat melahirkan produk bambu yang tidak hanya unik, tetapi juga berkualitas tinggi dan konsisten.

sumber : Antara

Read Entire Article