Aksi demo buruh di kawasan Patung Kuda, Monas, Jakarta Pusat, berakhir pada Rabu (4/9) malam.
Pantauan kumparan, massa mulai membubarkan diri sekitar pukul 18.24 WIB setelah menggelar doa bersama dengan menyalakan lilin.
Sebelum meninggalkan lokasi, para demonstran mengheningkan cipta sambil memutar lagu Gugur Bunga untuk mengenang korban dari aksi demo beberapa waktu terakhir.
Mereka juga membakar patung tikus berdasi yang disebut sebagai simbol perlawanan terhadap korupsi.
“Banyak para pencari nafkah yang akhirnya harus mengalami ketidakadilan secara terus menerus. Tapi semua tantangan itu, kita masih berdiri di sini. Mari kita pastikan cita-cita kita semua tentang keadilan sosial dan politik dapat kita realisasikan,” kata Sekjen Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA), Dewi Kartika, saat berorasi.
“Kawan-kawan mahasiswa dan pemuda yang terus setia membersamai perjuangan rakyat. Mari kita terus kobarkan perjuangan. Seluruh gerakan buruh, tani, perempuan, dan seluruh rakyat. Kita heningkan sejenak untuk mengirimkan doa pada pahlawan-pahlawan demokrasi, pejuang HAM, agraria yang tidak henti,” sambungnya.
Tak lama setelah massa bubar, petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) langsung membersihkan area sekitar lokasi aksi.
Polisi juga membuka barikade pengamanan yang sebelumnya dipasang untuk mengatur jalannya demonstrasi. Jalan Medan Merdeka Selatan yang sebelumnya ditutup karena demo juga sudah dibuka kembali. Arus lalu lintas terpantau lancar.